Pelaku Pencurian Motor di Ogan Ilir Tewas Dihakimi Massa
Ogan Ilir, IDN Times - Seorang pelaku pencurian sepeda motor bernama Eko Hardiansyah (34) warga Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, tewas diamuk massa karena ketahuan mencuri sepeda motor milik Juandi (43), warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Peristiwa pencurian terjadi di depan pangkas rambut. Mulanya, Juandi memarkirkan sepeda motor merk Beat Street di depan pangkas karena hendak memotong rambut. Namun saat dirinya sedang memotong rambut, saksi Jepi sebagai pemilik tempat pangkas rambut melihat pelaku menunggangi sepeda motor milik kliennya.
1. Pelaku sempat membawa motor korban sejauh 70 meter
Kemudian saksi Jepi meneriaki pelaku dengan sebutan maling. Merasa kaget, korban yang sedang pangkas rambut langsung mengejar pelaku. Sedangkan pelaku sudah membawa sepeda korban sejauh 70 meter.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut turut mengejar dan berhasil mencegat pelaku. Setelah berhasil ditangkap, warga langsung menumpahkan kekesalannya dengan melakukan pemukulan. Pelaku yang mempunyai dua anak itu kehilangan nyawa di sebuah semak-semak desa.
2. Polisi langsung amankan TKP dan membubarkan massa
Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna bersama anggotanya langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk membubarkan massa. Polisi sempat berusaha menyelamatkan pelaku dari amuk massa.
"Saat tiba di lokasi, kami menemukan pelaku tidak sadarkan diri dan langsung membawanya ke Puskesmas Tanjung Batu," ujarnya, Rabu (1/2/2023).
Namun sesampainya di Puskesmas, pihak tenaga medis menyatakan pelaku sudah meninggal dunia sejak dari TKP.
"Semalam kita sudah menerima laporan dari korban, hari ini kita lanjutkan dengan memeriksa saksi-saksi," ungkapnya.
3. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka
Jenazah pelaku sudah dibawa ke rumah duka di Desa Krinjing Kecamatan, Tanjung Raja Ogan Ilir (OI), didampinggi pihak keluarga yang sudah menunggu di Polsek Tanjung Batu.
"Keluarga terduga pelaku mendatangi Polsek Tanjung Batu. Mereka diimbau agar kembali ke kediaman dan menyerahkan proses hukum ke Polsek Tanjung Batu," terangnya.
Pihak Polsek sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa terkait, yakni Kades Tanjung Tambak Baru dan Kades Tanjung Tambak agar mengimbau warganya untuk membubarkan diri.
"Warga desa juga diimbau tidak melakukan kegiatan di luar rumah, sebagai mengantipasi aksi balasan dari keluarga pihak korban amuk masa," tutupnya.
