Musi Rawas, IDN Times - Doni Setiawan (15) pelajar asal Kota Lubuk Llinggau ini ditemukan tewas di kolam ikan di Desa H Wukirsari Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel pada Rabu (14/5/2025) sore.
Diduga korban yang merupakan warga Kelurahan Megang Margorejo Kecamatan Lubuk Linggau Utara II tersebut mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke kolam ikan milik warga bersama sepeda motornya.
Kasi Humas Polres Musi Rawas, Ipda Aji Lamsari mengatakan, penemuan mayat tersebut diketahui, Rabu (14/5/2025) sekira pukul 16.30 WIB. Saat itu, petugas piket Polsek Tugumulyo mendapat informasi dari masyarakat di Desa Wukirsari telah terjadi Lakalantas tunggal kendaraan bermotor roda dua jenis Supra hitam lis merah tanpa nopol yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Mengetahui hal tersebut, polisi langsung menuju TKP. Dengan dibantu warga, petugas melakukan evakuasi terhadap korban dan membawanya ke Puskesmas C Nawangsasi, untuk penanganan medis oleh tim kesehatan. Saat diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujarnya, Kamis (15/5/2025)
Kasi Humas mengatakan, korban tewas diduga akibat mengalami kecelakaan tunggal di jalan perbatasan antara Desa M Sitiharjo dan Desa H Wukirsari, tepatnya di Dusun III Desa Wukirsari, Musi Rawas.
"Awalnya warga heboh dengan penemuan mayat pria di kolam ikan. Sebelum diketahui, bahwa mayat itu adalah Doni Setiawan warga Kelurahan Megang Margorejo yang mengalami kecelakaan," jelasnya.
Insiden tersebut, pertama kali diketahui oleh Santoso (52), petani asal Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas. Saat itu, dirinya sedang membersihkan saringan aliran air kolam berjarak sekitar 70 meter dari lokasi, kemudian tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang masuk kedalam kolam.
"Karena penasaran, saksi mendekati sumber suara dan melihat ada kendaraan bermotor dalam posisi berdiri, dan hanya terlihat bagian stangnya saja yang berada didalam kolam," ungkap Aji.
Melihat ada sepeda motor tersebut di dalam kolam, kemudian saksi meminta bantuan kepada Adi Suroso untuk mengecek kendaraan bermotor tersebut. Keduanya langsung menuju ke lokasi dan berniat memasuki kolam untuk mengecek kendaraan.
"Pada saat kendaraan tersebut diangkat, saksi Suroso melihat ada seorang laki-laki dalam keadaan tidak bernyawa. Jadi mayat korban ini posisinya di bawah dasar kolam dengan posisi tertelungkup karena tertimpa motor. Hingga akhirnya keduanya mengangkat mayat tersebut di darat," jelas kasi humas.
Hasil penyelidikan, diduga korban tewas akibat benturan keras dari motor yang dikendarainya melaju kencang, sehingga lepas kendali dan mengakibatkan korban tidak sadarkan diri.
"Waktu jatuh kemungkinan korban ini tidak sadarkan diri akibat benturan tadi. Namun, nahasnya badan korban yang jatuh ke kolam dalam tertimpa kendaraan dengan posisi tubuh telungkup di dasar kolam," ucapnya.