Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pekerja Lulusan SD Tertinggi di Sumsel Hingga 39 Persen

Ilustrasi pekerja pabrik (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat jumlah penduduk yang bekerja didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD). Tamatan SD mendominasi jumlah pekerja di Sumsel per Agustus 2023, dengan total 1,74 juta orang atau sekitar 39,68 persen.

Kendati begitu, jumlah pekerja dengan latar pendidikan SD terus mengalami penurunan. Pada 2022 lalu, jumlah pekerja lulusan SD ada sekitar 42,41 persen.

"Jika dibandingkan dengan tingkatan pendidikan lainnya, presentase penduduk bekerja pada tingkatan SD ke bawah memiliki angka lebih tinggi," ungkap Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, Senin (20/11/2023).

1. Rincian tingkat pendidikan pekerja di Sumsel

Ilustrasi pekerja pabrik. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Wahyu merinci, jumlah penduduk bekerja nomor dua tertinggi didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 1 juta orang dengan persentase 24 persen. Disusul Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 748 ribu orang atau 17,02 persen.

Selanjutnya, lulusan universitas berada di posisi keempat dengan total 407 ribu orang atau sekitar 9,27 persen. Sedangkan urutan berikutnya ada pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di angka 347 ribu orang atau 7,91 persen.

"Penduduk bekerja yang berasal dari Diploma I/II/III sebesar 93 ribu orang atau sekitar 2,12 persen," jelas dia.

2. Jumlah TPT alami penurunan

Para pekerja duduk di depan toko mereka yang terpaksa tutup karena PPKM Darurat di Kota Medan. Para pekerja terancam tidak berpenghasilan karena mengandalkan upah harian. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sementara itu bila dilihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumsel, terjadi penurunan sebesar 0,50 persen dibandingkan periode Agustus 2022.

"TPT Sumsel Agustus 2022 sebesar 4,11 persen atau turun dibandingkan periode yang sama tahun 2022," jelas dia.

3. TPT laki-laki lebih rendah dari perempuan

Ilustrasi perusahaan garmen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Untuk TPT berdasarkan jenis kelamin yakni laki-laki 3,96 persen atau turun dibandingkan Agustus 2022 yang sebesar 4,53 persen. Sedangkan TPT untuk jenis kelamin perempuan sebesar 4,34 persen atau lebih kecil dibandingkan periode Agustus 2022 yang sebesar 4,80 persen.

"Pada Agustus 2023, TPT laki-laki lebih rendah dibanding TPT perempuan. Dan menurut jenis kelamin memiliki pola yang sama dengan TPT nasional, yaitu turun dibandingkan Agustus 2022," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us