Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasar Murah Palembang, Ajang Warga Berburu Minyak Goreng di Bawah HET

Pasar murah di SU II Palembang (IDN Times/Feny
Intinya sih...
  • Pasar murah Palembang mencegah kenaikan inflasi sejumlah komoditas, termasuk minyak goreng.
  • Warga Palembang jalan 3 kilometer untuk beli minyak di pasar murah dengan harga lebih rendah dari HET.
  • Produsen Minyakita sediakan 153.000 liter minyak goreng, dibatasi pembelian dua liter per orang agar tidak ada penimbunan.

Palembang, IDN Times - Pasar murah cara Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mencegah kenaikan inflasi sejumlah komoditas. Termasuk memastikan kecukupan stok dan menekan kenaikan harga minyak goreng di pasar tradisional.

"Sengaja ke sini buat beli minyak karena lebih murah dari HET (Harga Eceran Tertinggi) di pasaran," kata warga Palembang Ria setelah mengantre Minyakita di Pasar Murah Seberang Ulu II, Kamis (27/2/2025).

1. Informasi pasar murah tahu dari RT

Pasar murah SU II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ria membeli harga minyak goreng Rp14.700 per liter dari harga HET pasaran Rp15.700. Tujuannya membeli di pasar murah untuk konsumsi sendiri dengan harga lebih rendah. Apalagi katanya, terkadang di pasar per liter sampai Rp17 ribuan.

"Ke sini (pasar murah) tahu informasi dari RT, langsung ke sini sama keluarga jalan kaki, tadi beli 6 liter, gantian antre," jelasnya.

2. Warga jalan ke pasar murah sejauh 3 kilometer

Pasar murah SU II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain beli minyak goreng, Ria juga membeli tepung terigu dan tepung tapioka untuk persiapan ramadan. Karena katanya, di pasar tradisional, harga sudah banyak yang mahal. Apalagi menjelang bulan puasa, harga-harga sudah terpola.

"Dari tangga takat ke Plaju (Pasar SU II) ada tadi jalan 3 kiloan," kata dia.

3. Tiap pasar murah menyiapkan 8.500 liter minyak goreng

Pasar murah di SU II Palembang (IDN Times/Feny

Menurut Liana selaku Manajer Operasional PT Indokarya Internusa produsen Minyakita, kegiatan pasar murah merupakan program kerjasama Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang untuk menekan laju inflasi terutama minyak goreng.

"Hari ini pasar murah hari kedua, kami jadi produsen di 18 titik dengan per titik  disiapkan 8.500 liter. Jadi total Minyakita yang kami sediakan 153.000 liter," jelasnya.

Meski dijual dengan harga di bawah HET, produsen Minyakita mengatur pembatasan pembelian dengan hanya boleh dua liter per orang. Kondisi ini agar tidak ada penimbunan komoditas oleh publik.

4. Disdag Palembang gandeng distributor minyak goreng

Analisis perdagangan Disdag Palembang Muhammad Alfajri (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Analisis Perdagangan Disdag Palembang Muhammad Alfajri menambahkan, tak hanya minyak goreng dan beras yang menjadi bahan pokok paling banyak dicari masyarakat. Produk khas Ramadan pun dibeli warga seperti sirup dan susu.

"Insyaallah stok beras aman, karena kita gandeng banyak distributor. Begitu juga dengan minyak goreng yang kita gandeng Minyakita dari PT Indokarya Internusa (Musim Mas Group) bekerjasama dengan distributor dan pengecer," katanya.

Pantauan IDN Times di Pasar Murah Seberang Ulu II Palembang, operasional pasar mulai ramai pukul 08.00 WIB dan banyak warga sudah mengantre dengan tertib padahal pembukaan pasar murah baru berlangsung pukul 09.00 WIB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Martin Tobing
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us