Pagar Alam Diguyur Fenomema Hujan Es Selama 15 Menit

Pagar Alam, IDN Times - Masyarakat Pagar Alam dihebohkan dengan fenomena hujan es yang berlangsung sekitar 15 menit hari ini. Butiran es tersebut turun bersamaan dengan air hujan yang melanda wilayah dataran tinggi di Sumsel.
Fenomena tersebut langsung direkam warga Pagar Alam. Mereka membagikan rekaman bagaimana es tersebut berjatuhan dari langit.
"Batu es, Keadaan hujan di Pagar Alam, hujan badai," ungkap warga perekam video yang diunggah @Pagaralam_insta, Kamis (24/10/2024).
1. BMKG ingatkam masyarakat soal hujan es

Fenomena hujan es itu sendiri sudah diperingatkan BMKG Sumsel sejak bulan September silam. Fenomena ini kerap terjadi saat peralihan dari musim kemarau ke hujan sehingga pola cuaca berubah begitu cepat.
Faktor pendorong hujan es ini juga dipengaruhi monsoon baratan yang masih lemah. Sehingga pada fase ini, pembentukan awan hujan dipengaruhi faktor lokal.
"Pada fase transisi, hujan yang tidak merata menyebabkan ada wilayah yang menerima panas intensif. Ini yang mendorong sistem konvektif awan yang tumbuh vertikal. Pada puncak awan ini terdapat lapisan es. Inilah yang jatuh ke tanah sebagai hujan es," ungkap Kepala Stasiun Klimatologis Kelas 1 Sumsel, Wandayantolis.
2. Masyarakat harus waspada jika terjadi hujan es

Wandayantolis menambahkan, fenomena ini diprediksi bisa terjadi dibeberapa wilayah lain di Sumsel. Pihaknya meminta masyarakat untuk mewaspadai kondisi saat beraktivitas di luar rumah.
"Berbahaya (hujan es) karena bisa merusak properti dan menyebabkan luka serius jika terkena manusia atau hewan," jelas dia.
3. Masyarakat diminta bijak dalam penggunaan air di musim hujan

Wandayantolis pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati pada periode peralihan musim yang terjadi di Sumsel. Terutama untuk wilayah yang rentan dengan bencana hidrometereologi.
"Masyarakat juga harus berhati-hati dengan dampak yang timbul selama periode (peralihan) ini. Tetap bijak menggunakan air, serta menjaga sanitasi lingkungan," jelas dia.