Menkes Pilih RSMH Palembang jadi Lokasi Layanan Kanker Terpadu

- Rumah Sakit Umum Pusat Mohamad Husein (RSMH) Palembang dipilih sebagai pusat layanan kanker terpadu oleh Kementerian Kesehatan.
- Kasus kematian akibat kanker mencapai 234 ribu orang per tahun, sehingga Kemenkes berupaya menekan angka tersebut dengan pengembangan layanan kanker terpadu di empat rumah sakit.
- Pengembangan layanan kanker terpadu dilakukan di RSMH Palembang serta tiga rumah sakit lain di luar Pulau Jawa untuk memenuhi kebutuhan akan layanan kesehatan bagi penderita kanker.
Palembang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Pusat Mohamad Husein atau RSMH Palembang masuk dalam instansi kesehatan pengembangan pusat layanan kanker terpadu yang dipilih Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Selain RSMH Palembang, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan tiga rumah sakit lain yang menjadi tempat layanan kanker. Pengembangan layanan kanker terpadu ini bekerjasama dengan Integrated Cancer Biology (ICB).
1. Kemenkes siapkan layanan kanker terpadu untuk menekan angka kasus

Kemenkes menyiapkan rumah sakit layanan kanker terpadu untuk menekan kasus kanker di Indonesia berkurang. Apalagi kanker menjadi penyakit nomor tiga tertinggi yang menyebabkan pasien meninggal.
Tercatat sepanjang 2024 ratusan ribu pasien tutup usia akibat menderita kanker. Bahkan dalam setahun, angka kematian kanker merenggut nyawa orang hingga 234 ribu kasus.
2. Kanker menjadi penyakit pembunuh nomor tiga

Budi mengatakan, tujuan pengembangan layanan kanker terpadu di RSMH Palembang menjadi bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu layanan kesehatan bagi para penderita kanker.
"Penyakit kanker ini pembunuh ketiga setelah stroke dan jantung di Indonesia," kata dia dalam rilis yang diterima, Kamis (9/1/2024).
Budi Rabu kemarin sempat mengunjungi RSMH Palembang untuk memantau dan melihat pembangunan layanan kanker terpadu.
3. RSMH Palembang memiliki kapasitas 237 tempat tidur di layanan kanker terpadu

Rumah sakit lain yang bakal tersedia layanan kanker terpadu berada di RS Adam Malik Medan, Sumatera Utara, RS Kandau Manado, Sulawesi Selatan dan terakhir di Klaten, Jawa Tengah.
Budi mengatakan, pembangunan layanan terpadu kanker di empat lokasi termasuk di Palembang sengaja dibagi agar tersedia juga di luar pulau Jawa. Alasan Kemenkes memilih lokasi tersebut, karena masih minim layanan kanker terpadu.
"Mengapa memilih tiga wilayah di luar Pulau Jawa, karena melihat di titik-titik itu kita masih agak kosong. Satu yang di Jateng itu karena memang tinggi sekali prevalensinya," kata dia.
Ketika Budi melakukan tinjauan ke lapangan dan menghadiri groundbreaking, gedung layanan kanker masih dalam proses pembangunan di RSMH. Ia menargetkan gedung pelayanan di Palembang rampung pada pertengahan 2026.
Total luas bangunan gedung layanan kanker terpadu di RSMH Palembang lebih dari 28 ribu meter persegi dengan kapasitas 237 tempat tidur di delapan lantai, dan nanti ada satu lantai khusus menyiapkan pelayaman konsep semi basement.