Menengok Upaya PLN Optimalkan Minat Motor Listrik di Palembang

30 Okt 2022, 17:36 WIB

Motor listrik buatan dalam negeri Alessa eX3000 (Instagram.com/@alessamotors)

Palembang, IDN Times - Pemerintah gencar menyosialisasikan dan menggalakan gaya hidup baru dengan penyesuaian perubahan iklim, seperti menggunakan transportasi hijau seperti kendaraan listrik atau electrifying lifestyle.

Pengembangan green transportation diyakini mampu mengubah polusi menjadi nol bersih energi, atau Net Zerro Emissions (NZE) yang bisa menekan pencemaran lingkungan.

Namun apakah keberadaan motor listrik yang kian diproyeksikan pemerintah bakal berjalan optimal mencegah pemanasan global (global warming)?

1. Kendaraan listrik diklaim lebih hemat

Spesifikasi Motor Listrik Alessa eX3000, Pertama di Palembang (IDN Times/Dok. MDP IT Store)

Manajer Humas PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB), Sendy Rudianto, menyebut program kendaraan listrik sangat mendorong ekosistem gaya hidup baru yang lebih hemat.

"Kendaraan listrik ini selain ramah lingkungan, operasionalnya juga lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak," katanya kepada IDN Times, Minggu (30/10/2022).

PT PLN Persereo juga mendukung perubahan transis energi NZE, dengan memaksimalkan keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di semua wilayah termasuk di Palembang.

"SPKLU Palembang ada dua titik, di kantor PT PLN Demang Lebar Daun dan S2JB di Jalan Kapten A Rivai," timpal dia.

Kemudian untuk mempercepat target NZE di Indonesia pada 2060, PT PLN Persero UIW S2JB akan menambah SPKLU di lima titik wilayah Sumatra Selatan (Sumsel).

"Rencananya bakal ditempatkan di mal besar seperti PTC, PIM, Tol Palembang-Lampung, dan Kantor PLN Lubuklinggau Sumsel," jelasnya.

2. Pengembangan kendaraan listrik didukung hilirisasi Electric Vehicle (EV)

Spesifikasi Motor Listrik Alessa eX3000, Pertama di Palembang (IDN Times/Dok. MDP IT Store)

Sementara kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melalui siaran pers, ada sejumlah langkah PLN menarget NZE dan mendorong ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Pertama terus melakukan percepatan pengembangan ekosistem hilirisasi Electric Vehicle (EV), lewat kemudahan proses charging kendaraan listrik di rumah maupun luar rumah.

"Semakin mudah masyarakat mengisi daya, maka masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik," kata dia.

Kemudian sebagai upaya percepatan dalam pengembangan ekosistem EV, PLN telah membangun dan mengoperasikan sebanyak 150 unit SPKLU meliputi SPKLU Fast Charging sebanyak 51 unit, SPKLU Medium Charging 78 unit, dan SPKLU Slow Charging 21 unit.

"Jumlahnya akan terus bertambah di mana pada tahun ini ada 110 SPKLU tambahan, sehingga SPKLU yang dioperasikan PLN menjadi 260 unit," tambahnya.

3. PLN bakal menghadirkan home charging services

Spesifikasi Motor Listrik Alessa eX3000, Pertama di Palembang (IDN Times/Dok. MDP IT Store)

Selain itu PT PLN Persereo juga memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik dengan produk layanan home charging services, berbasis layanan IoT dengan diskon tarif 30 persen pada pukul 22.00-05.00 WIB.

"Layanan tersebut saat ini telah terintegrasi ke 461 pelanggan dan sampai akhir tahun ditargetkan minimal 1.500 pelanggan," ujar Darmawan.

Selanjutnya PT PLN Persero turut menyediakan paket model waralaba atau franchise untuk SPKLU, dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) melalui produk IO2.

"Langkah ekosistem kendaraan listrik lainnya PLN akan bekerja sama dengan Bank BUMN atau Himbara untuk produk layanan perbankan EV cicilan mobil maupun franchise SPKLU," jelas dia.

4. Sudah dua unit motor listrik terjual di Palembang

Spesifikasi Motor Listrik Alessa eX3000, Pertama di Palembang (IDN Times/Dok. MDP IT Store)

Pengembangan green transportation yang dilakukan pemerintah turut didukung produsen kendaraan listrik dalam proses pemasaran. Langkah pencapaian target pasar di Palembang berupa penawaran teknologi Smart Battery.

"Kami sebagai pihak distribusi Motor Listrik Alessa eX3000 menargetkan konsumen motor listrik diangka penjualan rata-rata mencapai 6 juta unit dalam setahun ini," ujarn Owner MDP IT Electronic Superstore, Alexander Kurniawan.

Promosi pemasaran kendaraan listrik menyasar kalangan anak muda dan pebisnis industri yang memahami manfaat penggunaan kendaraan hemat energi dengan keterkaitan pemakaian kendaraan listrik untuk gaya hidup.

"Animo masyarakat Palembang untuk motor listrik cukup tinggi. Sejak peluncuran awal Oktober, dua unit motor listrik terjual. Unit motor ini rata-rata tujuan dibeli untuk bisa digunakan dikomplek perumahan elit," jelas dia.