Musi Banyuasin, IDN Times - Seekor buaya jenis senyulong peliharaan seorang warga di Desa Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dievakuasi oleh tim Manggala Agni Daops Sumatera XV/Muba.
Reptil sepanjang tiga meter sebelum diangkut ke mobil bak terbuka, terlebih dahulu diikat mulut dan kakinya agar tidak berontak. Butuh sekitar 7 orang dewasa untuk mengangkat buaya seberat 175 kilogram tersebut.
Seorang anggota Manggala Agni Sumatra XV BPPI Region Sumatra, Alhadi mengatakan, evakuasi berlangsung pada Senin (26/2/ 2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Sebelumnya kita mendapat informasi tentang adanya warga yang hendak menyerahkan buaya peliharaan kepada Manggala Agni. Selanjutnya tim Manggala Agni berkomunikasi dengan pihak BKSDA Sumsel terkait hal itu," ujarnya.
Buaya tersebut sudah dipelihara semenjak 17 tahun lalu. Tidak diketahui pasti alasan sang pemilik menyerahkan hewan peliharaannya, namun saat musim banjir ini buaya tersebut keluar dari kolam pemilik rumah dan dikabarkan tidak bisa kembali ke kolam.
"Sebagai penanganan awal tim Manggala Agni bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi buaya tersebut dan sementara dibawa ke Markas Daops Manggala Agni untuk diserahkan ke pihak BKSDA Sumsel," ungkapnya.
Sebelumnya buaya tersebut dikabarkan lepas dan berkeliaran sampai ke bawah rumah warga yang berbentuk panggung. Kendati belum ada laporan warga yang diserang buaya secara langsung, namun warga khawatir sebab buaya tersebut terlepas dari kolam rumah tuannya dan warga merasa cemas.
"Kalau seandainya tuan buaya ini tidak ikhlas buayanya dievakuasi, tolong kurung jangan sampai lepas. Kalau seperti ini kami warga sekitar yang takut, apalagi urusan binatang buas seperti ini," ujar salah satu warga yang kolong rumahnya disatroni buaya tersebut.