Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luka Bakar 100 Persen, 1 Korban Kebakaran Sumur Minyak Meninggal

Polisi melakukan olah TKP lokasi sumur minyak ilegal terbakar di Muba. (Dok. Polres Muba)
Polisi melakukan olah TKP lokasi sumur minyak ilegal terbakar di Muba. (Dok. Polres Muba)
Intinya sih...
  • Korban luka bakar akibat ledakan sumur minyak ilegal di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin meninggal dunia setelah perawatan intensif.
  • Empat pasien lainnya masih kritis dan dirawat di ICU RSUD Bayung Lencir dengan kondisi luka bakar serius.
  • Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kebakaran, sudah kantongi identitas pemilik sumur dan lahan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Banyuasin, IDN Times - Salah satu korban luka bakar akibat ledakan sumur minyak ilegal di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dilaporkan meninggal dunia. Korban menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang dalam perawatan intensif di ruang ICU RSUD Bayung Lencir.

Korban tersebut adalah Romzi bin M Kuris, warga Desa Beruge Kecamatan Babat Toman menderita luka bakar 100 persen akibat kebakaran sumur minyak tradisional di Desa Kaliberau, Selasa (9/9/2025). Saat kejadian, terdapat enam pekerja di TKP. Lima orang sedang melakukan perbaikan mobil mengalami luka bakar, sementara satu pekerja lainnya selamat karena saat peristiwa terjadi ia kebetulan berada di luar lokasi.

1. Empat pasien lainnya masih kritis dan dirawat di ICU

Sumur minyak ilegal di Bayung Lencir Muba terbakar. (Dok. Istimewa)
Sumur minyak ilegal di Bayung Lencir Muba terbakar. (Dok. Istimewa)

Kepala Humas RSUD Bayung Lencir, Daniel, membenarkan ada satu korban kebakaran telah meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif.

"Benar, satu korban kemarin telah meninggal dunia. Sementara empat pasien lainnya masih kritis dan dirawat di ICU," ujarnya, Kamis (11/9/2025).

Empat korban lain yang masih bertahan dengan kondisi kritis adalah Roy Sapta Nugraha, Sumardi, dan Putra bin Pahrul yang merupakan warga Desa Kaliberau Kecamatan Bayung Lencir. Lalu Nanda warga Desa Beruge Kecamatan Babat Toman. Seluruhnya mengalami luka bakar sangat serius dengan persentase lebih dari 80 persen.

2. TKP kebakaran minyak sudah dipasang garis polisi

Polisi meninjau TKP kebakaran sumur minyak ilegal di Bayung Lencir. (Dok. Polres Muba)
Polisi meninjau TKP kebakaran sumur minyak ilegal di Bayung Lencir. (Dok. Polres Muba)

Kapolsek Bayung Lencir, Iptu M Wahyudi mengatakan, tim masih melakukan penyelidikan lebih mendalam di lokasi kebakaran untuk mencari penyebab pasti peristiwa ini.

Sementara di TKP petugas sudah memasang garis polisi, serta menyita barang bukti yang ada. Wahyudi menegaskan, akan menindak tegas segala bentuk aktivitas illegal drilling maupun pengolahan minyak ilegal (illegal refinery) yang marak di wilayah Muba.

"Tim masih berada di lokasi, sementara saksi korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan intensif," ungkapnya.

3. Polisi sudah kantongi identitas pemilik sumur dan lahan

Polisi melakukan penyegelan lokasi sumur minyak ilegal yang terbakar di Bayung Lencir. (Dok. Polres Muba)
Polisi melakukan penyegelan lokasi sumur minyak ilegal yang terbakar di Bayung Lencir. (Dok. Polres Muba)

Dari hasil penyelidikan awal, sumur minyak itu diketahui milik seorang warga berinisial RI dan berdiri di atas lahan milik WU. Dengan bantuan warga dan tim pemadam, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit usai terbakar hebat.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menghentikan aktivitas pengeboran minyak ilegal karena membahayakan keselamatan jiwa sekaligus melanggar hukum,” ucap kapolsek.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Pelaku Pelecehan Mahasiswi KKN di OI Dinonaktifkan, UMP Buka Suara

11 Sep 2025, 18:01 WIBNews