Gagal Nyalip, 2 Pengendara Motor Tewas di Jalintim Betung

- Kedua korban mendapatkan perawatan di RSUD Banyuasin, namun nyawa keduanya tak dapat ditolong karena luka-luka yang dialami.
- Jenazah kedua korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan, sementara pihak kepolisian menyita barang bukti kendaraan motor dan truk untuk penyelidikan.
- Pengendara roda dua diimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama saat menyalip di jalan lintas Sumatra yang kondisinya cukup ekstrem.
Banyuasin, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di Jalintim Palembang-Betung KM 35 tepatnya di Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Dua pengendara motor yang hendak mendahului kendaraan di depannya oleng karena jalan bergelombang hingga membuatnya terjatuh dan ditabrak kendaraan lain.
Kedua korban tewas yakni Rizki Pratama (18) pelajar, warga jalan Thalib Wali RT 14 RW 07 Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III. Lalu penumpang sepeda motor Kawasaki KLX, Adi Saputra (20) karyawan swasta warga Bukit Lingkar Kecamatan Cenaku Kabupaten Indra Giri Hulu Riau.
1. Kedua korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD Banyuasin

Kasatlantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi menjelaskan, kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Kawasaki KLX tanpa nopol dengan truk colt diesel nopol BG 8225 LN.
"Semalam anggota yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung melakukan evakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara," ujar Suwandi, Kamis (11/9/2025).
Kedua korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD Banyuasin, namun nyawa keduanya tak dapat ditolong karena luka-luka yang dialami. Korban Rizki mengalami luka robek di bagian kelapa belakang, luka lecet di tangan kanan luka lecet di kaki kanan dan kiri patah paha kaki sebelah kiri.
Sementara korban Adi mengalami luka robek di bagian kepala belakang, luka lecet di bagian dada dan perut sebelah kanan, luka bagian tangan sebelah kanan dan kiri luka lecet di kaki sebelah kiri.
2. Jenazah kedua korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan

Suwandi menambahkan, untuk penyelidikan pihaknya menyita barang bukti kendaraan motor dan truk. Termasuk meminta keterangan baik dari sopir truk, kernet dan sejumlah warga sekitar.
"Untuk jenazah kedua korban, sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Selain itu, kasatlantas juga mengimbau kepada pengendara khususnya roda dua, untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Terlebih banyak badan jalan di Jalintim Palembang-Betung yang bergelombang dan cekungannya terbilang cukup dalam.
"Kondisi jalan yang seperti ini dapat membahayakan pengendara roda dua, karena dapat membuat roda menjadi slip dan motor menjadi oleng," ucapnya.
3. Waspada menyalip di jalan lintas Sumatra

Menurutnya, kondisi jalan lintas di Sumatra cukup ekstrem jika hendak mendahului kendaraan di depan. Karena manuver ini sangat berisiko, terutama jika dilakukan tidak hati-hati atau tidak pada kondisi yang tepat, bisa menyebabkan kecelakaan hebat seperti tabrakan atau bahkan kematian.
"Selalu gunakan helm SNI saat berkendara. Pastikan jalur aman, gunakan lampu sein, perhatikan marka jalan, periksa spion dan blind spot, serta sesuaikan kecepatan untuk manuver yang cepat," imbau Suwandi.