Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Longsor di Perbatasan Padang Panjang Sumbar, 15 Tewas 10 Hilang

Tim gabungan melakukan evakuasi korban.
Tim gabungan melakukan evakuasi korban (Foto: Basarnas)
Intinya sih...
  • Longsor di Silaing, daerah rawan bencana Sumatra Barat
  • 15 orang tewas, 10 hilang akibat longsor dan banjir bandang
  • Pencarian korban terus dilakukan untuk menemukan yang masih hilang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Hujan deras yang terus melanda sebagian besar daerah Sumatra Barat beberapa hari ke belakangan mengakibatkan longsor dan banjir bandang melanda perbatasan Tanah Datar-Padang Panjang, Sumatra Barat.

Akibatnya, jalan yang menghubungkan antara Kota Padang dan Kota Bukittinggi tersebut lumpuh total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun. Tidak hanya itu, belasan orang dilaporkan tewas tertimbun dan belasan lainnya sampai saat ini masih dinyatakan hilang dan jasadnya belum ditemukan.

1. Longsor di Silaing

Tim gabungan melakukan evakuasi korban.
Tim gabungan melakukan evakuasi korban (Foto: Basarnas)

Longsor yang terjadi di perbatasan itu tepatnya di daerah Silaing yang menjadi salah satu lokasi rawan bencana di Sumatra Barat selama ini. Intensitas hujan yang deras membuat air sungai meluap dan ketahanan tanah yang mulai semakin rentan membuat perbukitan di daerah itu juga runtuh ke arah jalan.

Akibatnya, masyarakat yang berada di sekitaran lokasi tersebut tertimbun longsor dan terseret air bah yang melimpah dari sungai tersebut. Tidak hanya warga yang tinggal di lokasi itu, beberapa warga yang sedang berteduh dan melintas di lokasi itu juga dilaporkan terkena dampak dari bencana yang terjadi.

2. Belasan orang tewas

Tim gabungan melakukan evakuasi korban.
Tim gabungan melakukan evakuasi korban (Foto: Basarnas)

Kepala Bsarnas Padang, Abdul Malik dalam keterangan resminya menyatakan, hingga saat ini dinyatakan 15 orang tewas di lokasi tersebut.

"Kami mendapatkan data bahwa ada juga 10 orang yang dinyatakan hilang di lokasi tersebut dan masih dilakukan pencarian," katanya.

Menurutnya, korban hilang itu masih belum bisa dipastikan apakah tertimbun longsor atau terseret arus sungai yang berada di pinggir jalan tersebut.

3. Lanjutkan pencarian

Tim gabungan melakukan evakuasi korban.
Tim gabungan melakukan evakuasi korban (Foto: Basarnas)

Abdul Malik mengatakan, hari ini pihaknya masih terus melakukan pencarian agar bisa menemukan daftar korban yang masih dinyatakan hilang tersebut.

"Mudah-mudahan hari ini semuanya dapat ditemukan dan mudah-mudahan tidak ada penambahan jumlah korban," katanya.

Ia mengungkapkan, dengan koordinasi bersama instansi lainnya, korban bisa segera ditemukan dan dievakuasi sesuai dengan ketentuannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Kejati Sumsel Tahan Tersangka Dugaan Korupsi KUR Bank Daerah

28 Nov 2025, 09:21 WIBNews