KPU Pastikan Nihil TPS di Pagar Alam Terdampak Erupsi Gunung Dempo

- Dampak erupsi Gunung Dempo tidak memengaruhi kesiapan pelaksanaan pilkada di Pagar Alam, Sumatra Selatan.
- Ketua KPU Pagar Alam memastikan tidak ada TPS yang terdampak erupsi dan pelaksanaan pilkada masih dalam kondisi aman.
- Lokasi TPS paling dekat dengan Gunung Dempo masih dalam wilayah aman tanpa ada relokasi akibat erupsi.
Pagar Alam, IDN Times - Dampak erupsi Gunung Dempo Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel) dipastikan tak memengaruhi kesiapan pelaksanaan pilkada di Bumi Basemah. Ketua KPU Pagar Alam, Ibrahim Putra mengatakan, kondisi jelang pelaksanaan pemilihan dalam kondisi kondusif dan aman.
"Sampai hari ini tidak ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak oleh erupsi yang terjadi di Gunung Dempo," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).
1. Pastikan TPS di Pagaralam tak ada masuk wilayah rawan bencana

Aktivitas vulkanik terjadi di Gunung Dempo berada pada level II atau waspada. Erupsi itu sempat terjadi dengan tinggi kolam abu mencapai 200 meter. Melihat kondisi ini, Ibrahim memastikan pelaksanaan pilkada serentak di wilayahnya masih dalam kondisi aman.
"Sejauh ini juga kita sampaikan bahwa tidak ada TPS di Pagar Alam yang masuk wilayah rawan bencana (pasca erupsi)," jelas dia.
2. TPS terdekat berada di ketinggian 1.200 MDPL

Ibrahim menjelaskan, untuk lokasi TPS paling dekat dengan Gunung Dempo berada di kawasan kaki gunung atau di wilayah kampung II. Dari erupsi ini, ia memastikan tidak ada TPS yang direlokasi.
"Kurang lebih jaraknya disekitaran 1.200 MDPL. TPS ini masih berada di wilayah (jarak) aman," ungkap dia.
3. Dempo semburkan abu vulkanik

Diberitakan, Gunung Api Dempo (GAD) di Sumatra Selatan (Sumsel) kembali erupsi pada Sabtu (23/11/2024) pukul 13.38 WIB. Hal ini diketahui melalui laporan langsung pihak Pos Pemantau GAD Kota Pagar Alam dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Tercatat tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 200 meter di atas puncak atau sekitar 3373 meter di atas permukaan laut.
Plt Kepala Pos Pemantau GAD Pagar Alam, Wiwit mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 240 detik.
"Benar tadi sekira pukul 13.38 WIB Gunung Api Dempo kembali mengalami erupsi dengan semburan abu setinggi lebih kurang 200 meter," ujarnya.