Keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Pulang Kampung
- Keluarga ulama terkenal Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi berkunjung ke Sumbar.
- Masjid Raya Sumbar diganti nama menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar, akan diresmikan 1 Muharram 1446 Hijriah.
- Gagasan penamaan masjid sudah ada sejak 10 tahun lalu, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari masyarakat dan Pemprov Sumbar.
Padang, IDN Times - Keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, ulama tersohor dari Ranah Minang yang pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram dan guru dari banyak pemimpin reformis Islam Indonesia, datang berkunjung ke Sumatra Barat (Sumbar).
Kedatangan rombongan cucu dan cicit Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi sejak Kamis kemarin, menyusul penggantian nama Masjid Raya Sumbar menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar.
Nama baru masjid akan diresmikan bertepatan dengan peringatan tahun baru 1 Muharram 1446 Hijriah atau Minggu (7/7/2024).
1. Gubernur Sumbar merasa bangga
"Sebagai orang Minangkabau, tentu kita sangat bangga memiliki tokoh besar ulama yang pernah menjadi Imam di Masjidil Haram, sekaligus menjadi guru bagi ulama-ulama besar, seperti K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Hasyim Asy'ari dan ulama-ulama besar lainnya," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Sabtu (6/7/2024).
Mahyeldi menjelaskan, gagasan penamaan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, sejatinya sudah ada sejak 10 tahun lalu.
Pengabadian namanya sebagai nama masjid merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang besar dari masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
2. Keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi banyak jadi tokoh penting
Mahyeldi bilang, anak keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi banyak yang menjadi tokoh penting dengan gelar keilmuan yang beragam. Karenanya, rombongan keluarga Syekh Ahmad Khatib juga akan berbagi pengalaman dan ilmu dengan mahasiswa dan perguruan tinggi yang ada di Sumbar.
"Mudah-mudahan dengan penamaan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, hubungan kekeluargaan antara Sumbar dengan keluarga beliau yang tersebar di Timur Tengah semakin erat, serta membangkitkan semangat kita di Sumbar untuk mengikuti jejak langkah keberhasilan beliau," ujar Mahyeldi.
3. Perkuat kerja sama dan bisnis
Muhammad Fida Bahjat perwakilan keluarga Syekh Ahmad Khatib menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Sumbar, khususnya dalam memperkuat persaudaraan.
Selain meresmikan masjid kata Fida, kunjungan ke Sumbar diharapkan dapat semakin memperkuat kerja sama bidang bisnis, investasi, dan pendidikan antara Sumbar dengan Arab Saudi, terlebih dengan keluarga anak cucu Syekh Ahmad Khatib.
"Perjumpaan ini adalah untuk memperkuat persaudaraan sesama umat Islam, karena sejak dahulu telah terjalin persaudaraan antara Indonesia dan Arab Saudi. Diharapkan kunjungan ini akan membuka jalur investasi di bidang perdagangan dan pendidikan di Sumbar," tutupnya.
