Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sampah meluber ke jalanan PM Noor, Banjarmasin Barat.

Padang, IDN Times - Untuk mengurangi sampah yang ada di Kota Padang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan membentuk beberapa program yang akan dilakukan pada 2025 hingga 2026.

Program pengurangan sampah tersebut berupa pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF) yang sudah diinisiasi sejak tahun 2024 lalu melalui pendanaan Kementerian. Selain itu, pengolahan sampah lainnya juga akan dilakukan untuk meminimalisir jumlah sampah yang akan sampai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

1. Pembangunan RDF dimulai bulan ini

Kadis DLH Kota Padang, Fadelan Masta (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan, pembangunan RDF tersebut masih dalam tahap tender di Kementerian.

"Mudah-mudahan selesai secepatnya dan pembangunannya bisa dimulai bulan ini. Sehingga tahun depan sudah bisa difungsikan," katanya.

Menurutnya, jika RDF tersebut sudah bisa difungsikan, maka jumlah sampah yang menumpuk di TPA akan berkurang sekitar 200 ton setiap harinya.

"Karena kapasitas RDF itu bisa mengolah sampah sebanyak 200 ton per hari dan itu akan sangat membantu kita juga nantinya," lanjutnya.

2. Bangun pusat daur ulang

Editorial Team

Tonton lebih seru di