Kecelakaan Kereta Api Fatal di Padang, Ini Solusi dari Andre Rosiade
- Andre Rosiade mendesak KAI untuk segera menyelesaikan permasalahan perlintasan sebidang yang sering memakan korban di Sumatra Barat.
- Ia menyarankan agar pihak Balai Teknik Perkeretaapian menempatkan staf di setiap perbatasan sebidang dan mengadakan plang perlintasan sebagai solusi jangka panjang.
- Andre akan mengawal penganggaran agar solusi tersebut bisa direalisasikan untuk mencegah kecelakaan di masa depan.
Padang, IDN Times - Anggota DPR RI dari Sumatra Barat, Andre Rosiade mendesak Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyelesaikan permasalahan perlintasan sebidang yang sering memakan korban. Terakhir, di salah satu perlintasan sebidang di Kota Padang menewaskan dua orang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Bengkoang.
"Kita prihatin dan berduka karena adanya anak-anak kita yang menjadi korban dalam kecelakaan kemarin dan kita sangat menyayangkan kejadian tersebut," katanya saat melakukan kunjungan ke TKP kecelakaan, Jumat (22/8/2025).
1. Solusi untuk perlintasan sebidang
Andre mengungkapkan, ia mengecek perlintasan itu untuk memberikan solusi agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi di perlintasan sebidang kereta api di Sumatra Barat.
"Kami nanti akan meminta kepada pihak balai mencari solusi cepat agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi ke depannya," katanya.
Andre memberikan solusi agar pihak Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) menempatkan stafnya di setiap perbatasan sebidang tersebut agar kecelakaan tidak terjadi lagi.
"Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang di Sumatra Barat. Terutama di perlintasan yang rawan," katanya.
2. Solusi jangka panjang
Sementara, untuk solusi jangka panjang menurut Andre yang bisa dilakukan adalah dengan mengadakan plang perlintasan yang tentunya lebih efisien.
"Nanti pihak balai saya minta untuk membuat anggaran untuk pembangunan plang di setiap perlintasan sesuai dengan aturan yang seharusnya," katanya.
Menurutnya, anggaran tersebut harus diajukan ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian agar seluruh perbatasan sebidang diberi plang pembatas.
3. Akan kawal penganggaran
Andre mengatakan, dirinya akan mengawal penganggaran tersebut agar bisa direalisasikan nantinya untuk mengantisipasi kecelakaan seperti yang kerap terjadi.
"Nanti saya akan kawal. Kalau misalnya anggaran dari Dirjen Perkeretaapian tidak cukup, saya akan meminta tambahan anggaran kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)," katanya.
Andre berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di Sumatra Barat ke depannya dan pihak KAI melakukan berbagai upaya untuk bisa meminimalisasi terjadinya kecelakaan.
