Kebakaran di Padang, Penghuni Ruko Tewas Dilahap si Jago Merah

- Kronologi kebakaran: Saksi melihat asap dan percikan api dari ruko, pemadam kebakaran tiba dalam 4 menit untuk memadamkan api.
- Evakuasi korban: Tim pemadam kesulitan evakuasi korban akibat kobaran api hebat, korban meninggal dunia karena luka bakar parah.
- Turunkan 70 personel: 7 armada pemadam kebakaran dan 70 personel dikerahkan, dibantu oleh tim lain dan warga sekitar, berhasil memadamkan api dalam 1 jam 30 menit.
Padang, IDN Times - Seorang penghuni rumah toko (ruko) yang ada di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah tewas dilahap di jago merah, Sabtu (23/8/2025) subuh.
Korban diketahui bernama Roni Putra (32) itu diketahui tewas saat tim pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi tersebut.
"Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 05.13 WIB tadi subuh dan tim langsung menuju lokasi," kata Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi dalam keterangan resminya.
1. Kronologi kebakaran

Rinaldi mengatakan, kebakaran tersebut diketahui oleh seorang saksi bernama Ria Asri (43) yang melihat kepulan asap dari ruko tersebut.
"Dari pengakuan saksi, ia juga melihat adanya percikan api dari ruko tersebut dan langsung melaporkannya kepada kami," katanya.
Setelah mendapatkan laporan, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang tidak butuh waktu lama untuk bisa mencapai lokasi kebakaran.
"Kurang lebih 4 menit menuju lokasi dan tim sudah melakukan pemadaman di lokasi yang sudah terbakar cukup hebat," katanya.
2. Evakuasi korban

Setelah mengetahui adanya korban di dalam ruko tersebut, tim Damkar Padang langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
"Tim melakukan evakuasi cukup sulit karena kobaran api yang hebat. Kami terpaksa membagi tim yang melakukan pemadaman dan yang melakukan evakuasi," katanya.
Sayangnya, korban yang terjebak di dalam ruko tersebut tidak bisa lagi diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di tempat karena luka bakar yang sangat parah.
"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis," katanya.
3. Turunkan 70 personel

Rinaldi mengatakan, untuk melakukan pemadaman dan evakuasi tersebut, dikerahkan 7 armada pemadam kebakaran.
"Untuk personel yang terlibat sebanyak 70 orang dan juga dibantu oleh tim dari Kepolisian, TNI dan warga sekitar," katanya.
Menurutnya, tim berhasil memadamkan api dalam waktu 1 jam 30 menit.