Ular King Kobra Panjang 3 Meter Teror Rumah Warga di PALI
- Tim rescue Damkar PALI cepat merespons panggilan warga terkait ular King Kobra yang muncul di rumah, mengamankan hewan berbisa tersebut dengan hati-hati.
- Ular King Kobra sempat berontak saat dievakuasi, namun petugas sigap berhasil menangani evakuasi dalam waktu singkat tanpa insiden fatal.
- Setelah diamankan, ular berbisa dibawa ke kantor Damkar PALI untuk sementara sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga.
Panukal Abab Lematang Ilir, IDN Times -Seekor ular jenis King Kobra sepanjang 3 meter membuat panik warga di Jalan Baru Telkom, Kelurahan Talang Ubi Timur, Panukal Abang Lematang Ilir (PALI). Hewan berbisa itu muncul di rumah warga Angga, warga setempat, Jumat (12/9/2025) malam
Reptil endemik Asia Tenggara ini ditemukan sedang meliuk di bawah meja dapur di rumahnya. Angga pun panik dan langsung menghubungi Damkar PALI yang langsung bergegas menuju rumahnya. Tak lama berselang, satu unit mobil Damkar dari pleton 3 lengkap dengan peralatan rescue tiba di lokasi.
1. Tim rescue Damkar PALI bergerak cepat ke rumah warga
Kepala Bidang Pemadam, Penyelamatan, dan Sapras Damkar PALI, Suyadi mengatakan, tim yang dipimpin Wadanton Rescue, Angga Adidjaja, bersama tiga personel, langsung bergerak menuju dapur rumah.
"Ular ini termasuk jenis berbisa tinggi. Sekali salah gerak bisa berakibat fatal, karena itu anggota harus sangat berhati-hati saat melakukan evakuasi," ujarnya, Sabtu (13/9/2025).
2. Ular sempat berontak saat dievakuasi
Ketika petugas hendak melakukan evakuasi, King Kobra itu merentangkan tudung kepalanya, mendesis, dan berusaha menyerang. Namun petugas sigap mengalihkan perhatian ular, lalu menjepit bagian leher dengan tongkat penjepit khusus.
"Ular sempat berontak, tapi anggota kami sudah terlatih. Proses evakuasi selesai hanya dalam waktu sekitar lima menit, tepat pukul 12.22 WIB," jelas Suyadi.
3. Ular dìbawa ke Damkar PALI sebelum dilepasliarkan
Setelah berhasil diamankan, ular berbisa tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung khusus dan dibawa ke kantor Damkar PALI untuk sementara, sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat yang jauh dari pemukiman warga.
"Tujuan utama kami adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat. Hewan berbahaya seperti ini tidak boleh dibiarkan berkeliaran di sekitar rumah. Kami mengimbau bagi siapapun yang menemukan hewan liar berbahaya segera menghubungi Damkar PALI karena kita siaga 24 jam," tegas Suyadi.
