Kapolda Sumsel Terjunkan Tim Buru Tahanan Kabur di Lahat

- Tiga dari delapan tahanan yang kabur sudah tertangkap oleh tim Polda Sumsel.
- Kapolda Sumsel memerintahkan evaluasi internal terkait kaburnya tahanan, sanksi akan diberikan jika ada kesalahan prosedur.
- Polda yakin semua tahanan akan kembali ke penjara dalam waktu dekat, tim masih melakukan penyisiran di area hutan.
Palembang, IDN Times - Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memberikan arahan kepada tim Polda Sumsel untuk membantu Polres Lahat dalam melakukan penangkapan terhadap delapan tahanan yang kabur, Minggu (27/4/2025) kemarin. Dari delapan tahanan, tiga diantaranya sudah tertangkap sementara lima diantaranya masih dalam pengejaran.
"Kapolda Sumsel sudah memerintahkan Polres Lahat serta jajaran untuk menangkap kembali delapan tahanan yang kabur," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Senin (28/4/2025).
1. Sanksi menanti petugas jaga tahanan

Nandang menjelaskan, kejadian kaburnya tahanan menjadi atensi Kapolda Sumsel untuk melakukan evaluasi internal. Para petugas yang berjaga di Rutan Tahti akan akan menjalani pemeriksaan intensif terkait penyebab kaburnya tahanan.
"Apabila dari hasil pemeriksaan terdapat kesalahan prosedur maupun kelalaian dari anggota yang jaga tahanan sanksi pasti akan diberikan kepada mereka," jelas dia.
2. Polisi sisir area hutan cari tahanan kabur

Polda berkeyakinan seluruh tahanan akan kembali mendekam dalam penjara dalam waktu dekat. Tim masih bekerja melakukan penyisiran di area hutan hingga menjaga ketat perbatasan Lahat.
"Mari kita doa agar delapan orang tahanan yang kabur bisa segera tertangkap kembali," jelas dia.
3. Baru tiga tahanan yang tertangkap

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto membenarkan ketiga tersangka sudah tertangkap. Diketahui para tersangka lari ke hutan dan lereng gunung yang berada di dua kawasan yakni, kecamatan Gumai Talang, Lahat dan kecamatan Belimbing Muara Enim.
"Benar, tiga orang tahanan yang kabur sudah kembali ditangkap dan saat ini dibawa ke Polres Lahat untuk diperiksa," ungkap Novi.