Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sepekan Pasca Erupsi

Aktivitas gunung Dempo (Dok: istimewa)
Intinya sih...
  • Brigade menutup sementara jalur pendakian Gunung Dempo pasca erupsi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan
  • Penutupan jalur pendakian dilakukan selama sepekan, namun aktivitas Diksar dan wisata masih diperbolehkan di kawasan Kampung IV
  • Gunung Dempo mengalami erupsi dengan material setinggi 300 meter, disertai perubahan warna air kawah dan aktivitas gempa meningkat dalam beberapa hari terakhir

Pagar Alam, IDN Times - Erupsi Gunung Api Dempo membuat Badan Registrasi Gunung Dempo (Brigade) mengambil sikap dengan menutup akses jalur pendakian sementara. Penutupam jalur pendakian tersebut dilakukan sambil menunggu kondisi aman pasca erupsi, Senin (27/5/2024).

"Jalur pendakian menuju puncak Gunung Dempo sementara kita tutup. Hal ini sesuai dengan intruksi pihak KPH X Dempo kepada Brigade," ujar Ketua Berigade, Arindi, Kamis (30/5/2024).

1. Jalur pendakian dibuka 9 Juni 2024

Ilustrasi aktivitas gunung (pinterest.com/padangkita.com)

Arindi menerangkan, penutupan jalur pendakian Dempo akan dilakukan selama sepekan, yakni 2-8 Juni 2024. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pasca terjadinya erupsi.

"Namun untuk aktivitas Diksar dan wisata sampai di kawasan Kampung IV masih dibolehkan dan masih aman," jelas dia.

2. Material erupsi terbawa ke udara

Ilustrasi erupsi gunung (thoughtco.com)

Gunung Dempo menghembuskan material erupsi setinggi lebih kurang 300 meter dari pusat kawah, Senin (27/5/2024) sekitar pukul 04.06 WIB.

Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid. Menurutnya, erupsi yang terjadi hari ini terjadi akibat aktivitas di kawah gunung Dempo.

"Gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap di atas danau kawah berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 500 meter dari dasar kawah dan lontaran material erupsi mencapai jarak maksimal 300 meter dari pusat kawah," ungkap Wafid,

3. Terjadi perubahan aktivitas di kawah Dempo

Jalur Pendakian Gunung Tambora (Instagram.com/tigadewaandventureindonesia)

Badan Geologi mencatat adanya kemunculan tanda-tanda gejolak yang terjadi di Gunung Dempo. Kawah yang sebelumnya bewarna hijau tosca berubah menjadi abu-abu dengan intensitas tipis.

"Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, dan tinggi asap tidak teramati," jelas dia.

Wafid menerangkan aktivitas di Gunung Dempo meningkat dalam beberapa hari terakhir. Perubahan warna air kawah sudah terjadi sejak 9 Mei 2024, dilanjuti dengan gempa hembusan dengan amplitudo 30 mm per 45 detik di tanggal 12 Mei 2024.

Lalu pada tanggal 17 Mei air kawah kembali mengalami perubahan hingga terekam aktivitas Erupsi pada 27 Mei 2024. Aktivitas gempa yang terjadi di Gunung Dempo terdiri dari 11 kali gempa Hembusan, 1 kali gempa Low Frequency, 1 kali gempa Vulkanik Dalam, 3 kali gempa Terasa skala I hingga II MMI.
"19 kali gempa Tektonik Jauh, dan 26 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0,5–4 mm dan dominan 0,5 mm. Hasil spektogram gempa Gunung Dempo dari tanggal 1 hingga 26 Mei 2024," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us