Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jalur Alternatif Tanpa Macet untuk Mudik via Tol Palembang-Betung

Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Palembang-Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Jalur tol Palembang-Betung memangkas waktu perjalanan hingga 1,5 jam dibandingkan Jalan Lintas Sumatra.
  • Pemudik dapat mengakses jalur alternatif via Tanah Mas yang memangkas waktu tempuh menjadi 17 menit.
  • Tol Palembang-Betung belum sepenuhnya selesai dikerjakan, tetapi sudah dapat dilalui dengan kecepatan 40 km/jam.

Palembang, IDN Times - Pemudik dari pulau Jawa yang akan menuju Sumatra Bagian Tengah (Sumbagteng) dan Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) sudah dapat menggunakan jalur tol Palembang-Betung selama arus mudik dan arus balik lebaran 2025. Jalur tol Palembang-Betung dibuka secara fungsional dapat dilalui pengendara dengan memangkas waktu perjalanan hingga 1,5 jam perjalanan dibandingkan dengan menemupuh perjalanan di Jalan Lintas Sumatra.

Berikut IDN Times merangkum jalur mudik 2025 yang dapat dilalui pemudik di ruas JTTS dan Jalan Lintas Sumatra di wilayah Sumsel.

1. Pengendara harus keluar dari exit tol Kramasan

Pintu Tol Keramasan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ruas Palembang-Betung dapat dilalui pengguna jalan tol setelah keluar dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dari exit tol Kramasan. Dari pintu tol pengendara dapat memacu kendaraannya menuju wilayah Jalan Lintas Sumatra Palembang-Betung sejauh 23 kilometer atau selama 50 menit berkendara sebelum masuk kembali ke JTTS Palembang-Betung di pintu tol Musi Landas.

Pintu tol Musi Landas berada di area Jalan Lintas Palembang-Betung di KM 21 di wilayah Air Batu Banyuasin. Pengendara dapat mengambil jalur menuju pintu keluar kota Palembang yang berada di wilayah KM 12 Palembang. Dari sana pemudik dapat menelusuri Jalur Lintas Sumatra sejauh sembilan kilometer menuju pintu tol.

Beberapa papan petunjuk akan terpampang di kiri kanan jalan setelah pemudik memasuki kawasan Jalan Lintas Sumatra Palembang-Betung. Beberapa posko arus mudik juga didirikan oleh Polda Sumsel di beberapa titik perbatasan wilayah sehingga pemudik akan terus diarahkan menuju lokasi pintu tol yang ada.

2. Titik jalur alternatif via Tanah Mas

Jalur alternatif via tanah mas (IDN Times/Rangga Erfizal)

Jalan Lintas Sumatra ruas Palembang-Betung mengalami penyempitan jalur di wilayah KM 14. Kondisi kendaraan terpantau ramai lancar. Jalur tersebut kerap menjadi titik kemacetan di jam-jam tertentu. Tercatat ada tiga titik kemacetan di wilayah Lintas Sumatra ruas Palembang-Betung, yakni Simpang Y, Simpang Semuntul, dan Simpang Air Batu.

Pemudik yang akan kembali ke kampung halaman dapat mengakses jalur alternatif yang sudah disiapkan untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Salah satu jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik dapat diakses melalui jalur Tanah Mas KM 14 Jalan Lintas Sumatra.

Jalur alternatif tersebut dapat diakses pemudik melalui wilayah Sukomoro Banyuasin dengan mengikuti rambu lalu lintas yang berada di setiap pertigaan dan perempatan jalan. Dari wilayah Sukomoro pemudik dapat membawa kendaraannya menuju Jalan Gadjah Mada hingga Jalan Tanjung Sari, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

Jalur tersebut akan melewati perkampungan warga, Lapas Narkotika, dan perkebunan milik PTPN. Sepanjang jalur alternatif ini juga pengemudi akan diarahkan papan penunjuk arah dan peringatan batas kecepatan. Pemudik juga diminta lebih berhati-hati karena jalur alternatif yang ada hanya bisa dilalui dua kendaraan.

3. Jalur alternatif pangkas waktu kemacetan di Lintas Sumatra

Rest Area 397 di Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Palembang-Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Akses jalur alternatif via Tanah Mas tersebut dapat memangkas waktu tempuh yang normalnya 30 menit perjalanan di Lintas Sumatra menjadi lebih singkat sekitar 17 menit perjalanan. Pengemudi dapat langsung masuk di pintu tol alternatif yang berjarak empat kilometer dari Pintu Tol Musi Landas tanpa harus terjebak kemacetan.

Pemudik diminta tetap berhati-hati ketika hendak masuk dan melintas jalur tol Palembang-Betung selama dibuka fungsional. Pasalnya, jalur tol belum sepenuhnya selesai dikerjakan. Masih ada jalur yang bergelombang hingga pengendara motor yang masuk untuk sekedar melintas di pinggiran tol khususnya di wilayah jalur alternatif menuju gerbang Tol Musi Landas.

4. Jarak perjalanan dapat ditempuh 30 menit lewat tol Palembang-Betung via Musi Landas

Penyempitan jalur di Ruas Tol Palembang-Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Jalan tol Palembang Betung dari gerbang tol Musi Landas menuju Simpang Pulau Rimau dapat ditempuh dalam waktu 30 hingga 35 menit oleh para pemudik. Waktu tempuh tersebut memangkas jumlah waktu perjalanan pemudik dibanding melintasi Jalan Lintas hingga 1,5-2 jam perjalanan. 

Pemudik juga diminta tetap berhati-hati dan memacu kendaraannya dengan kecepatan 40 kilometer per jam lantaran akses tol tersebut belum selesai sepenuhnya. Menjelang keluar pintu tol Simpang Pulau Rimau pemudik juga harus memperhatikan kondisi jalan tol yang menyempit lantaran belum selesainya jalur layang. 

Pemudik akan diarahkan melalui jalur alternatif yang berada di kawasan perkampungan hingga nanti diarahkan kembali oleh petugas untuk masuk ke akses tol di dekat exit tol Pulau Rimau. 

5. Tol hanya dibuka satu arah selama arus mudik

Rest Area 397 di Jalur Tol Trans Sumatra (JTTS) Palembang-Betung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pada masa arus mudik 2025 pembukaan tol Palembang-Betung dilakukan satu arah dari arah Palembang menuju Banyuasin. Hal serupa akan dilakukan nantinya saat arus balik dimana akses tol juga akan dibuka satu arah dari arah Betung menuju Palembang untuk pengendara dari arah Jambi. 

Pemudik juga dapat mengakses Rest Area di JTTS KM 397 untuk beristirahat. Di rest area tersebut, pemudik disediakan toilet, kantin, tempat beristirahat dan tempat parkir kendaraan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us