Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jalan Lintas Lahat-Pagar Alam Tertutup Longsor Sepanjang 20 Meter

Kondisi jalan di Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat tertimbun longsor. (Dok. Polres Lahat)
Kondisi jalan di Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat tertimbun longsor. (Dok. Polres Lahat)
Intinya sih...
  • Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat tertimbun longsor di Dusun Jambat Genting, Kabupaten Lahat, menutup jalan sepanjang 20 meter dan menuju Manna Bengkulu Selatan sepanjang 1 km.
  • Bencana tanah longsor diakibatkan curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat, menyebabkan warga membersihkan longsoran sambil menunggu alat berat dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lahat, IDN Times - Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat tepatnya di Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat tertimbun longsor Minggu (11/5/2025). Alhasil material longsoran menutup jalan sepanjang 20 meter dan menutup jalan Lintas Pagaralam-lahat menuju Manna Bengkulu Selatan sepanjang 1 Km.

Satlantas Polres lahat dan personel Polsek Tanjung Sakti langsung melaksanakan pengaturan lalu lintas akibat terjadinya bencana alam tanah longsor di Dusun Jambat Genting Desa Sindang Panjang.

1. Curah hujan sangat tinggi di wilayah Kecamatan Tanjung Sakti Pumi

Kondisi jalan di Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat tertimbun longsor. (Dok. Polres Lahat)
Kondisi jalan di Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat tertimbun longsor. (Dok. Polres Lahat)

Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Liespono mengatakan, bencana tanah longsor ini diakibatkan curah hujan sangat tinggi di wilayah Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat.

"Sampai saat ini warga bersama TNI dan Polri bahu-membahu membersihkan longsoran tersebut dengan alat seadanya, sembari menunggu alat berat dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumsel," ujarnya.

2. Saat ini jalan yang tertimbun longsor berangsur bersih

Kondisi jalan di Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat tertimbun longsor. (Dok. Polres Lahat)
Kondisi jalan di Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat tertimbun longsor. (Dok. Polres Lahat)

Akibat tingginya intensitas hujan akhir-akhir di di wilayah tersebut, menurutnya, kemungkinan akan terjadi longsor susulan. Maka itu masyarakat dan pengendara diminta selalu waspada.

"Saat ini jalan yang tertimbun longsor berangsur bersih dan sudah bisa dilalui kendaraan. Namun kita tetap ingatkan agar selalu berhati-hati apalagi saat hujan deras," ungkapnya.

3. Jalur Desa Genting merupakan satu-satunya akses utama

Kondisi jalan di Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat tertimbun longsor. (Dok. Polres Lahat)
Kondisi jalan di Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat tertimbun longsor. (Dok. Polres Lahat)

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pagar Alam mengingatkan warga agar waspada dan memantau kondisi terkini sebelum bepergian ke Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat. Peringatan ini menyusul bencana tanah longsor yang menimbun ruas jalan Desa Genting, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat, Minggu (11/5/2025).

Kepala Dishub Kota Pagar Alam, Novi Hendri mengatakan, meski belum ada pemasangan rambu peringatan di perbatasan Pagar Alam dan Tanjung Sakti, masyarakat tetap diminta tidak nekat melintas tanpa informasi yang jelas. 

Pasalnya, jalur Desa Genting merupakan satu-satunya akses utama dari dan ke Kecamatan Tanjung Sakti bagi warga Pagar Alam.

"Kami imbau warga yang punya keperluan keluarga, bisnis, atau rekreasi ke Tanjung Sakti agar memastikan kondisi jalan lebih dulu. Bisa dengan menghubungi keluarga atau kerabat di sana," ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us