Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tidak Hanya di Mentawai, Virus Jembrana juga Menyebar di Solsel

Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak (Foto: Dok Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar)
Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak (Foto: Dok Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar)
Intinya sih...
  • Penyebaran virus jembrana di daerah lain, termasuk Kabupaten Solok Selatan
  • Pembatasan terhadap ternak untuk mencegah penularan virus jembrana
  • Larangan menjual hewan ternak antar daerah untuk mengantisipasi penularan yang lebih parah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Penyebaran virus Jembrana yang membuat puluhan ternak warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai mati mendadak tercatat juga terjadi di daerah lain.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatra Barat, Sukarli mengungkapkan, ia juga mendapatkan laporan adanya kasus yang sama di daerah lain.

"Memang dalam pemantauan kami ada terjadi di daerah lain sejauh ini," katanya saat dihubungi IDN Times.

1. Penyebaran virus jembrana di daerah lain

Bule, sapi untuk kurban Presiden Prabowo (Foto: Istimewa)
Bule, sapi untuk kurban Presiden Prabowo (Foto: Istimewa)

Sukarli mengatakan, penyebaran virus jembrana yang membuat puluhan ternak warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai mati itu juga terdeteksi di Kabupaten Solok Selatan.

"Beberapa waktu lalu memang kami mendapatkan laporan ada di Kabupaten Solok Selatan dan sudah ditangani dengan baik oleh Dinas Pertanian di sana," katanya.

Ia berharap dengan penanganan yang baik itu penyebaran virus jembrana di Kabupaten Solok Selatan dapat dihentikan dan tidak menyebar ke ternak lainnya.

"Sejauh ini sudah tidak ada lagi baik di Solok Selatan ataupun di daerah lainnya kecuali yang di Kabupaten Kepulauan Mentawai," katanya.

2. Pembatasan terhadap ternak

Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak (Foto: Dok Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar)
Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak (Foto: Dok Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar)

Sukarli mengatakan, seluruh warga di Sumatra Barat yang memiliki hewan ternak agar melaporkan segera setiap kasus yang dicurigai ke petugas dinas.

"Selain itu, dinas terkait juga harus menerapkan biosekuriti antara lain memisahkan atau mengisolasi ternak sakit dari yang sehat," katanya.

Dengan begitu, menurutnya penularan dari virus jembrana tersebut dapat diputus dan tidak menyebar kepada ternak lainnya yang belum terinveksi.

3. Larangan menjual hewan ternak antar daerah

Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak (Foto: Dok Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar)
Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak (Foto: Dok Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar)

Untuk mengantisipasi penularan yang lebih parah, Sukarli mengatakan, saat ini pemerintah di Kabupaten Kepulauan Mentawai harus menjaga agar masyarakat tidak menjual atau melalulintaskan hewan dari daerah tertular ke daerah lain.

"Kami juga meminta agar pemerintah membatasi lalu lintas hewan, orang, peralatan dan kendaraan masuk dan keluar kandang serta melakukan desinfeksi kandang, peralatan serta orang yang keluar masuk," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Energi Panas Bumi di Sumbar Melimpah Tapi Tak Tergarap, Kenapa?

24 Sep 2025, 12:12 WIBNews