Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

HIMATETA Unsri Klaim Ide 'Ospek Cium' Spontan Berasal Dari Alumni

Panitia yang tergabung dalam HIMATETA Unsri meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi (Instagram: @Oypalembang)
Panitia yang tergabung dalam HIMATETA Unsri meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi (Instagram: @Oypalembang)
Intinya sih...
  • Ide 'Ospek Cium' spontan berasal dari alumni HIMATETA Unsri
  • Kegiatan diawali dengan bersih-bersih kampus dan forum rundingan angkatan
  • Aksi 'Ospek Cium' diakhir kegiatan direkam dan disebarkan ke media sosial
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Ilir, IDN Times - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATETA) Universitas Sriwijaya (Unsri) akhirnya angkat bicara terkait dugaan perpeloncoan dan pemaksaan saling cium sesama jenis dalam ospek yang dilakukan Sabtu, (20/9/2025) lalu.

Video klarifikasi tersebut, disampaikan para mahasiswa usai video yang beredar viral. Mereka mengklaim jika kejadian yang terjadi atau pemaksaan mencium kening sesama Maba itu terjadi karena spontanitas untuk permainan.

"Saya selaku penggerak kegiatan tersebut, yang di mana saya mendapatkan ide games tersebut bersama teman saya Rayan," ungkap salah satu mahasiswa bernama M Dwinandra, Selasa (23/9/2025).

1. Sebut dapat ide dari alumni soal permainan

IMG-20250923-WA0002.jpg
aksi ospek berujung viral di Unsri (Dok: Ist)

Dwinandra menjelaskan, ide aksi mencium kening sesama Maba tersebut tercetus usai salah satu alumni memberikan masukan mengenai permainan yang dapat dilakukan dalam mengisi kegiatan pengenalan kampus. Awalnya kegiatan berlangsung aman dalam rangka kerja bakti membersihkan lingkungan jurusan.

"Saya mendapatkan ide itu dari alumni yang menitipkan itu (permainan)," jelas dia.

2. Kegiatan diawali bersih-bersih kampus

IMG-20250923-WA0003.jpg
aksi ospek berujung viral di Unsri (Dok: Ist)

Senada, Koordinator kebersihan kampus dalam kegiatan We Can Take Cleaning (WTC), Arjuna Satria mengatakan, tujuan membersihkan kampus dilakukan untuk membangun rasa kekeluargaan dan menciptakan suasana jurusan yang nyaman. Bersih-bersih kampus itu, merupkan kegiatan gotong royong antara mahasiswa baru dan panitia acara.

"Di situ di pagi harinya kami melakukan (kegiatan) yang bersifat gotong royong, kekeluargaan dalam menuju agar jurusan kami bisa tercipta lingkungan yang nyaman dan baik," ungkap Satria.

Usai kegiatan bersih-bersih, acara dilanjutkan dengan forum rundingan angkatan yang berjalan hingga sore. Hingga titik ini, acara berlangsung kondusif tanpa masalah.

"Setelah acara WTC tersebut kami melakukan kegiatan rundingan ketua angkatan, di acara tersebut terlaksana hingga pukul 17.00 WIB," jelas dia.

3. Para senior siap terima sanksi dari universitas

Klarifikasi Unsri (Dok: Direktorat Kemahasiswaan Unsri)
Klarifikasi Unsri (Dok: Direktorat Kemahasiswaan Unsri)

Aksi 'Ospek Cium' di akhir kegiatan tersebut sempat direkam oleh salah satu panitia kegiatan. Awalnya, rekaman tersebut hendak dikirimkan ke lingkaran pertemanan sang perekam namun bocor ke grup angkatan 2023-2025. Dari sana, video itu menyebar ke media sosial dan menjadi perbincangan publik.

Ketua Umum HIMATETA Unsri, Ivandi Cesario Amar, mengakui kesalahan yang terjadi dalam kegiatan pengenalan kampus tersebut. Dirinya bersama panitia secara terbuka meminta maaf atas kegaduhan dan keteledoran yang terjadi serta siap menerima sanksi dari pihak kampus.

"Atas kejadian ini kami tidak memikirkan dampak jangka panjangnya. Kami memohon maaf sebesar-besarnya dan menerima segala konsekuensi yang diberikan Universitas Sriwijaya," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

5 Fakta 'Ospek Cium' Unsri: Perpeloncoan Berbuntut Himpunan Dibekukan

23 Sep 2025, 19:58 WIBNews