Palembang, IDN Times - Badan Karantina Indonesia (Barantin) wilayah karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan di Sumatra Selatan (Sumsel) gelar Operasi Patuh Karantina di Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA).
Pelaksanaan tersebut, upaya Karantina Sumsel jaga keamanan dan kelancaran arus komoditas peternakan, perikanan dan pertanian jelang momen Idul Fitri.
Kepala Karantina Sumsel Kostan Manalu mengatakan, kegiatan operasi patuh rutin digelar mendekati libur lebaran. Selain untuk memastikan kelancaran arus komoditas hewan, ikan, tumbuhan dan produknya aman. Pelaksanaan operasi patuh di Banyuasin ini jadi bukti nyata Barantin jaga kesehatan pangan.
"Bahwa yang dilalulintaskan itu sehat dan terjamin dari sisi keamanan pangan, jangan sampai itu terlewat," katanya dalam keterangan rilis yang diterima, Senin (24/3/2025).
Menurut Konstan, operasi patuh tersebut berfokus pada kepatuhan alat angkutan, baik alat angkut barang maupun kendaraan pribadi yang mengangkut komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan, serta barang bawaan yang dibawa secara mandiri oleh para pemudik.
"Hama penyakit yang dapat menyertai media pembawa tentunya kita pastikan tidak ada yang masuk ke wilayah Sumatera Selatan pada khususnya, kita cegah penyebarannya dari wilayah lain," jelas dia.
Konstan memprediksi, lalu lintas komoditas jelang Idul Fitri dari Sumsel ke Bangka Belitung lewat Pelabuhan Tanjung Api-Api dan sebaliknya bak meningkat. Trafik sibuk itu, akan berlangsung selama libur panjang, momen arus mudik hingga arus balik.
"Komoditas-komoditas yang dilalulintaskan dari dan keluar Sumsel menuju Bangka telah dilengkapi dengan sertifikat karantina dan dalam kondisi baik," katanya.
Kegiatan operasi patuh karantina lanjut dia, dilakukan dengan menggandeng instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Koramil Sungsang, dan Polsek Sungsang, Kabupaten Banyuasin