Palembang, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Palembang baru akan memulai membuat bilik disinfektan, agar semua orang bisa melakukan sterilisasi diri untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Kepala Dinas PUPR Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan, saat ini pihaknya baru memiliki lima model bilik disinfektan.
"Kita buat sendiri untuk umum, siapa saja boleh pakai (bilik) asal ketersediaan cairan disinfektan masih cukup," kata dia, Kamis (26/3).
Bastari mengungkapkan, bilik sterilisasi ini yang menyemprotkan disinfektan kepada masyarakat ini tak terlalu menghabiskan dana besar.
"Pembuatan bilik ini hanya membutuhkan biaya sebesar Rp5 Juta. Jadi silakan dipergunakan dengan baik," ungkap dia, seraya menambahkan, akan diperbanyak khusus di kantor pelayanan Pemkot Palembang, seperti pada pintu masuk sebelum ke gedung perkantoran di Balai Kota Palembang.
Lima model bilik yang telah dibuat tersebut, jelas Bastari, diletakkan di Kantor Wali Kota Palembang sebanyak dua bilik, satu di Kantor PUPR Palembang dan sisanya masih mencari lokasi yang tepat.
"Ada dua lagi yang sudah jadi dan belum kita tempatkan. Karena, penempatannya masih dalam proses memilih lokasi melihat kantor layanan yang tepat," jelas dia.
Bastari menerangkan, penggunaannya bilik disinfektan tersebut ada prosedur yang perlu diperhatikan, seperti mulai melakukan pengecekan suhu tubuh.
"Kemudian ketika masuk bilik sterilisasi, orang harus mengangkat kedua tangan dan berputar di dalam. Lalu setelah keluar dari bilik silakan langsung memakai hand sanitizer," sambung dia.
Bastari melanjutkan, bilik sterilisasi yang dilengkapi dengan penyemprotan disinfektan ini terbuat dari kerangka baja ringan serta dinamo sebagai sumber listrik.
"Jadi untuk menyemprotkan spray disinfektan di bilik tersebut, kami berharap bisa jadi sebagai role model ke pihak-pihak yang ingin menyediakan fasilitas ini di akses masuk gedung kantor ataupun lainnya," tandas dia.