Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Terbesar Sejak Awal 2025

Erupsi Gunung Marapi (Foto: PGA Marapi)
Erupsi Gunung Marapi (Foto: PGA Marapi)
Intinya sih...
  • Gunung Marapi di Sumatra Barat erupsi dengan ketinggian kolom abu 1.200 meter di atas puncak.
  • Erupsi ini merupakan yang terbesar sejak awal tahun 2025, setelah erupsi sebanyak 12 kali letusan dan 103 kali hembusan pada Januari lalu.
  • PVMBG meminta masyarakat agar tidak memasuki wilayah radius tiga kilometer dari pusat aktivitas Gunung Marapi dan menggunakan masker saat hujan abu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali mengalami erupsi yang cukup besar yang belum terjadi sejak awal 2025. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, letusan yang terjadi sekitar pukul 02.45 WIB pada Jumat (7/3/2025) dengan ketinggian kolom abu 1.200 meter di atas puncak.

"Kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," tulis PVMBG dalam keterangan resminya yang diterima IDN Times.

1. Erupsi tertinggi sepanjang 2025

Erupsi Gunung Marapi (Foto: Istimewa)
Erupsi Gunung Marapi (Foto: Istimewa)

PVMBG mencatat, erupsi yang terjadi pada Jumat ini merupakan erupsi terbesar sejak awal tahun 2025 dengan ketinggian kolom abu lebih dari 1.000 meter.

"Pada januari lalu memang terjadi juga erupsi yang cukup besar dengan ketinggian kolom abu 1.000 meter. Tapi ini lebih dari itu," kata Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi di Kota Bukittinggi Ahmad Rifandi.

Menurutnya, pada Januari 2025 lalu terjadi erupsi sebanyak 12 kali letusan dan 103 kali hembusan dengan berbagai ketinggian kolom abu.

"Pada Februari 2025, terpantau sebanyak 8 kali letusan dan 317 kali hembusan dengan catatan kolom abu tertinggi 700 meter," katanya.

Sementara, pada Maret 2025 baru terjadi 3 kali letusan dan 23 kali hembusan dengan ketinggian kolom abu tertinggi 1.200 meter di atas puncak.

2. Masyarakat harus waspada

Erupsi Gunung Marapi (Foto: Istimewa)
Erupsi Gunung Marapi (Foto: Istimewa)

Dengan terjadinya erupsi tersebut, PVMBG meminta masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat aktivitas atau kawah verbeek Gunung Marapi.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, bantaran atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," tulis PVMBG.

Selain itu, PVMBG juga mengimbau masyarakat agar menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut jika terjadi hujan abu. Hal itu diinstruksikan agar masyarakat terhindar dari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

3. Tetap lakukan koordinasi

Erupsi Gunung Marapi (Foto: Istimewa)
Erupsi Gunung Marapi (Foto: Istimewa)

PVMBG juga mengimbau seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

"Pemerintah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG, Badan Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas terbaru," tulisnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us