Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gubernur Sumsel Imbau Masyarakat tak Panic Buying Jelang Lebaran

Gubernur dan Wakil Gubernur Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Gubernur Sumsel Herman Deru mengimbau masyarakat untuk tidak membeli bahan pokok di luar kebutuhan agar harga tetap stabil menjelang Idul Fitri 2025.
  • Kekhawatiran berlebih dan panic buying dapat memicu inflasi serta keresahan di masyarakat, sehingga pedagang diminta untuk tidak menyimpan stok yang bisa menimbulkan kelangkaan.
  • Pemprov Sumsel menggelar pasar murah hingga akhir Maret 2025 untuk menekan kenaikan harga selama Ramadan dan membantu UMKM. Pasar murah tersedia di lima lokasi.

Palembang, IDN Times - Mencegah harga kebutuhan bahan pokok tidak melonjak tajam jelang Idul Fitri 2025, Gubernur Sumsel Herman Deru mengimbau masyarakat tidak membeli bahan pokok di luar kebutuhan. Dirinya memastikan, ketersediaan bahan pokok masih mencukupi untuk wilayah Sumsel.

"Kita tidak perlu terpancing kekhawatiran akan kekurangan stok pangan. Semua kebutuhan pokok tersedia dengan cukup," ungkap Herman Deru, Sabtu (15/3/2025).

1. Kekhawatiran berlebih dinilai bisa picu inflasi

Ilustrasi inflasi (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Menurut Deru, kekhawatiran berlebih itulah yang nantinya akan memicu inflasi. Menurutnya, belanja berlebih akan berdampak luas bagi seluruh masyarakat sehingga hal ini harus dicegah.

"Jangan sampai kita sendiri menciptakan inflasi. Jika ada kepanikan, harga bisa naik dan bisa terjadi kelangkaan buatan," jelas dia.

2. Pedagang diminta tak simpan stok bahan pokok

ilustrasi daging ayam mentah (pexels.com/Christina Voinova)

Deru meminta pedagang untuk tidak merespon dengan menyimpan stok mereka sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat. Dirinya memastikan semua kebutuhan pokok stoknya akan tetap tersedia hingga hari raya idul Fitri nanti.

"Saya harap masyarakat tetap tenang dan tidak panic buying. Jangan sampai jumlah belanja kita yang meningkat menyebabkan para penjual menyimpan stok mereka sehingga terjadi kelangkaan dan harganya pun naik," jelas dia.

3. Gelar pasar murah untuk stabilkan harga

ilustrasi pasar (pexels.com/setengah lima sore)

Pemprov Sumsel menggelar Pasar murah yang berlangsung hingga akhir Maret 2025 mendatang. Keberadaan pasar murah tersebut diharapkan mampu menekan laju inflasi atau kenaikan harga selama ramadan. Selain mencegah kenaikan harga, pasar murah diharapkan mampu membantu meringankan beban ekonomi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Pasar murah ramadan ini tersedia sejumlah bahan pokok, pakaian hingga kerajinan karya UMKM," ungkap Plt Kadisdag Sumsel, Henny Yulianti. 

Berikut lima lokasi pasar murah yang dibuka Pemprov Sumsel:

  1. Kantor Disdag Sumsel
  2. Pasar Alang-alang Lebar
  3. Pasar Talang Ratu
  4. Wilayah Kenten
  5. Kantor Gubernur Sumsel
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Martin Tobing
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us