Erick Tohir Resmikan Pusat Kuliner Terbesar di Sumatra Barat

06 Mar 2024, 18:58 WIB

Andri NH

Menteri Erick Thohir (tengah). IDN Times/Andri NH

Intinya sih...

Menteri BUMN resmikan pusat kuliner terbesar di Sumbar, Kawasan Kuliner Stasiun Lambuang di Bukittinggi.
Pusat kuliner berdiri di lahan bekas stasiun Kereta Api, hasil inovasi relokasi PKL dan UMKM oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.
Kehadiran pasar akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sinergitas antara Pemerintah Kota Bukittinggi dengan BUMN.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meresmikan pusat kuliner terbesar di Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (6/3/2024). Pusat kuliner itu berada di jantung kota Bukittinggi yang diberi nama Kawasan Kuliner Stasiun Lambuang.

Kawasan Kuliner Stasiun Lambuang berdiri di lahan bekas stasiun Kereta Api kota Bukittinggi yang terbengkalai. Tempat itu hasil inovasi dan suksesnya relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) serta Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan Pemerintah Kkota Bukittinggi.

1. Terwujud berkat kolaborasi antar pihak

Menteri Erick Thohir (tengah). IDN Times/Andri NH

Menurut Erick, hadirnya pusat kuliner Stasiun Lambuang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bukittinggi. Kehadiran pasar merupakan bentuk kesuksesan sinergitas antar pihak.

"Kawasan Kuliner Stasiun Lambuang merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kota Bukittinggi dengan BUMN. Pemerintah Bukittinggi berhasil menjadikan PKL sebagai pelaku usaha," kata Erick Thohir, Rabu (6/3/2024).

2. Empat faktor penentu

Menteri Erick Thohir (tengah). IDN Times/Andri NH

Menurut Erick, pariwisata dan perekonomian di suatu daerah akan maju jika empat faktor kunci terpenuhi, yakni dukungan panorama atau bentangan alam yang indah, budaya masyarakat lokal yang ramah, makanan yang menjadi kekuatan, dan infrastruktur memadai.

"Budaya makanan ini menjadi kekuatan. Masakan Padang bisa berkibar di mancanegara. Ini membuktikan jika budaya di Sumbar diterima dengan baik secara global," ujarnya.

3. Pariwisata sulit bertahan tanpa dukungan infrastruktur

Monumen Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatra Barat (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Erick menegaska selain tiga faktor di atas, faktor penentu berikutnya adalah infrastruktur. Ia berkata tidak akan mungkin pariwisata Bukittinggi akan bertahan tanpa didukung oleh infrastruktur yang baik.

"Investasi seperti ini yang dibutuhkan Bukittinggi untuk menjadi sentra Sumbar. Kalau tidak akan tertinggal dari negara lain dengan jumlah turis di atas Indonesia. Terwujudnya Stasiun Lambuang berkat dorongan anggota DPR RI, Andre Rosiade," tutup Erick.