Palembang, IDN Times - Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, AKBP Mansyuri, membenarkan ada permintaan untuk autopsi oleh Polres Ponorogo untuk mengungkap kasus kekerasan terhadap santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Albar Mahid (17).
Mansyuri menilai, banyak pertimbangan dan kemungkinan proses autopsi tetap dilaksankan meski pemakaman jenazah telah berlangsung hampir dua pekan.
"Korban sudah dimakamkan sejak 23 Agustus 2022, jadi hampir dua pekan. Ada kemungkinan kondisi jasad sudah mengalami pembusukan," ungkap Mansyuri kepada IDN Times, Selasa (6/9/2022).