Dishub Sumsel Perkirakan Lonjakan Mobilitas 5-10 Persen Jelang Nataru

- Lonjakan mobilitas 5-10 persen jelang Nataru diprediksi oleh Kadishub Sumsel, mempengaruhi moda transportasi darat, laut, dan udara.
- Petugas keamanan mulai melakukan ramp check untuk kendaraan umum yang laik atau tak layak operasional, khususnya dari Pelabuhan Tanjung Api-Api.
- Dishub Sumsel menyiapkan 20-25 posko khusus Nataru dan mengingatkan masyarakat untuk hati-hati berkendara demi mencegah kecelakaan lalu lintas.
Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan Sumatra Selatan (Kadishub Sumsel) Aris Narsa memperkirakan lonjakan aktivitas warga saat Natal dan Tahun Batu (Nataru) 2026 hingga 5-10 persen
"Prediksi mobilitas lalu lintas untuk semua moda transportasi darat, laut dan udara mulai sepekan sebelum (Nataru)," katanya, Kamis (13/11/2025).
1. Lakukan pengecekan kendaraan umum

Sejalan dengan prediksi kenaikan mobilitas masyarakat menyambut Nataru, Dishub Sumsel mulai mengecek fasilitas sarana dan prasarana moda transportasi. Petugas keamanan diturunkan untuk melakukan ramp chek untuk kendaraan umum.
"Sesuai intruksi Kementerian Perhubungan kita mulai ramp check bus-bus dan kendaraan yang akan menyebrang," jelasnya.
2. Dishub Sumsel cek kendaraan agen travel

Khusus angkutan umum yang melintas dari Pelabuhan Tanjung Api-Api kata Ari, Dishub Sumsel fokus pengecekan moda transportasi yang tergabung dalam Organisasi Kendaraan Darat (Organda) terutama dari Perusahaan Otobus (PO) antar kota dan provinsi.
"Check juga kendaraan dari agen travel," kata dia.
3. Bakal siapkan 20-25 posko saat Nataru

Selain pengecekan keseluruhan fasilitas dan sarana prasarana, Dishub Sumsel segera menyiapkan posko khusus Nataru. Posko yang didirikan sekitar 20-25 buah, dijaga petugas keamanan yang akan dibentuk saat apel bersama.
"Sekitar sepekan atau dua pekan sebelum Nataru," ujar Aris.
Aris mengingatkan masyarakat berhati-hati saat berkendara. "Terutama cek kondisi kendaraan sebelum pergi jauh dan jangan paksakan mengemudi jika lelah atau mengantuk di jalan. Harapannya, tidak ada kecelakaan lalu lintas terjadi," pungkasnya.


















