Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dipicu Mandi Air Drum, Mekanik di OKI Tewas Ditikam Dua Rekan Kerja

Dua pelaku pembunuhan mekanik di OKI saat diringkus Polsek Air Sugihan. (Dok. Polsek Air Sugihan)
Dua pelaku pembunuhan mekanik di OKI saat diringkus Polsek Air Sugihan. (Dok. Polsek Air Sugihan)
Intinya sih...
  • Kedua pelaku diringkus setelah empat jam peristiwa pembunuhan
  • Pelaku MD menegur korban yang mandi menggunakan air drum
  • Korban yang terkapar sempat dilarikan oleh rekan kerjanya ke klinik perusahaan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ilir, IDN Times -Personel Polsek Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menangkap dua pelaku penikaman terhadap MS (28), mekanik di OKI, Kamis (30/10/2025) sore. Kedua pelaku berinisial MD (23) dan AF (19) yang juga rekan kerja korban.

Peristiwa pembunuhan tersebut dipicu persolan korban yang mandi menggunakan air drum dalam kolam. Teguran dari pelaku berujung cekcok hingga terjadilah penikaman yang membuat korban tewas di dalam perjalanan ke klinik.

1. Kedua pelaku diringkus setelah empat jam peristiwa pembunuhan

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Mia Amalia)

Kapolsek Air Sugihan, Iptu Belky Framulia mengatakan, kedua pelaku diringkus setelah empat jam peristiwa pembunuhan. Polisi juga menyita barang korban yakni baju berwarna hitam yang robek di bagian dada.

"Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan penyelidikan. Sekitar jam 10 malam, kedua pelaku berhasil kami amankan di sebuah pondok milik warga tanpa perlawanan pada Jumat siang," ujar kapolsek, Sabtu (1/11/2025).

2. Pelaku MD menegur korban mandi menggunakan air drum

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Belky menambahkan, kronologi terjadi saat korban hendak mandi setelah bermain sepak bola dengan menggunakan air di dalam drum yang diambil dari kolam. Melihat hal tersebut, pelaku MD menegur korban dan terjadilah perselisihan yang berujung ribut mulut.

"Setelah itu, datanglah pelaku AF. Bukannya melerai keributan itu, ternyata pelaku ikut serta mengeroyok korban yang kemudian menikamnya dengan senjata tajam. Korban pun kemudian mengalami luka di bagian dada," jelasnya.

3. Korban yang terkapar sempat dilarikan oleh rekan kerjanya ke klinik perusahaan

Ilustrasi pembunuhan. (Ilustrasi)
Ilustrasi pembunuhan. (Ilustrasi)

Korban yang terkapar sempat dilarikan oleh rekan kerjanya ke klinik perusahaan, tapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. Kedua pelaku langsung melarikan diri setelah melihat korban bersimbah darah.

"Menerima laporan adanya korban meninggal karena dikeroyok, petugas pun melakukan olah TKP dan penyelidikan. Saat ini kedua pelaku masih dalam proses penyidikan, termasuk mencari barang bukti sajam yang digunakan saat menusuk korban," jelas Kapolsek..

Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat dengan pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama yang mengakibatkan kematian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Bayi yang Ditemukan di Belakang Ruko Muba Alami Gejala Hipotermia

17 Nov 2025, 19:46 WIBNews