Palembang, IDN Times - Kasi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri menyatakan, dari 40 orang yang kembali ke Sumsel dari Tiongkok sejak 29 Januari 2020 lalu, 36 orang yang dinyatakan sehat.
"Sisa enam orang lagi yang masih dalam pemantauan. Untuk sisanya sudah dinyatakan bebas dari virus Corona," ujar Yusri, Selasa (25/2).
Yusri menerangkan, mereka yang dinyatakan tidak terdampak viru corona rata-rata mahasiswa, dan tenaga migran asal Indonesia yang baru pulang dari Tiongkok atau Taiwan.
"Daerah Sumsel masih aman. Kita lakukan masa inkubasi 14 hari untuk mereka yang baru kembali guna memastikan tidak ada sebaran virus," terang dia.
Sementara, Kasi Pengendalian Karantina dan Surveilance Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Palembang, dr Fenty menjelaskan, bahwa pintu masuk ke Sumsel dari kedatangan internasional itu dari bandara dan pelabuhan. Sejak munculnya wabah virus corona tersebut, pihaknya selalu melakukan pengawasan menggunakan thermal scanner untuk memastikan kondisi kesehatan para pendatang yang masuk.
"Kedatangan tamu internasional dari bandara itu dari Arab Saudi, Singapura, Malaysia dan Tiongkok, semua kita periksa di pintu kedatangan. Sedangkan jalur pelabuhan ada dari Tiongkok, Malaysia, Vietnam dan Singapura yang juga kita lakukan pemeriksaan," jelas dia.
Fenty melanjutkan, biasanya orang-orang dari luar yang masuk dari jalur pelabuhan itu para kru kapal. Terakhir, KKP mencatat sudah melmeriksa empat kapal Malaysia, dua kapal Singapura, dan satu Vietnam. Hasilnya, sebanyak 71 kru kapal yang dinyatakan sehat, karena suhu tubuhnya di bawah 38 derajat.
"Pengawasan dari KKP ini punya kriteria khusus. Bagi yang masuk, akan dilihat apakah terinfeksi demam, batuk, dan apakah ada perjalanan dari Tiongkok. Sampai hari ini belum ada ada kriteria yang kita rujuk," tandas dia.