Dibuka Pasca PSBB Palembang Usai, Taman Kelinci Masih Sepi Pengunjung

25 Jun 2020, 18:35 WIB

Pengunjung Taman Kelinci Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Lebih dari sepekan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Palembang berakhir, tempat wisata di beberapa tempat sudah mulai menerima kunjungan. Namun tetap saja efek pandemik COVID-19 membuat tempat wisata tak seramai dulu.

Kondisi itu diungkapkan pengelola Taman Kelinci Rawa Borang Palembang, Agus Wisginanjarsih. Menurutnya, jauh sebelum pandemik terjadi Taman Kelinci menerima kunjungan 2.000 orang per hari. Namun sejak dibuka setelah PSBB Palembang berakhir, pengunjung yang datang hanya berkisar 200-250 orang dalam satu hari.

"Berkurangnya jauh, sekarang paling 250 orang yang datang. Ini sudah jalan satu pekan lebih sejak kita buka 17 Juni kemarin setelah PSBB," ujar Agus Wishinanjarsih, Kamis (25/6).

1. Pengelola mengalami kerugian sejak tutup

Taman kelinci Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Taman bermain anak tersebut berisi wahana permainan outbound dan aneka satwa yang digemari seperti burung, kelinci, dan berbagai jenis ikan. Hanya saja Agus menilai, kunjungan taman kelinci belum sepenuhnya pulih sehingga pihaknya masih harus menutupi kerugian sejak Maret lalu.

"Selama tidak beroperasi sejak Maret, kami bisa merugi mencapai Rp65 juta per bulannya. Otomatis semua pemasukkan hilang," ujar dia.

2. Tetap lakukan protokol kesehatan bagi yang datang ke Taman Kelinci

Taman Kelinci Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Tiket wahana taman kelinci dipatok cukup terjangkau bagi pengunjung. Sekali masuk, pengelola menarik tarif Rp5.000. Pengelola pun berharap masyarakat Palembang bisa kembali beraktivitas seperti biasa, dan memulai kegiatan wisata dengan kebiasaan hidup baru.

"Selama beroperasi kami ikuti protokol kesehatan, kami siapkan air dan sabun cuci tangan, memeriksa suhu tubuh, dan pengunjung wajib pakai masker serta jaga jarak selama di sini," jelas dia.

3. Pengelola Punti Kayu masih susun skema pembukaan

Situasi destinasi wisata di TWA Punti Kayu Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Jika taman kelinci sudah buka lebih dari sepekan, berbeda halnya dengan Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu Palembang yang masih menutup operasional. Pihak pengelola mengaku masih menyusun skema normal baru bagi masyarakat yang akan berkunjung ke sana. Salah satu skema yang telah disiapkan adalah pembatasan kunjungan hingga 50 persen dari kuota harian.

"Rata-rata normal sebelum COVID-19 ada 200 pengunjung sehari. Nantinya kita batasi setengahnya. Namun sampai sekarang kami masih belum buka," kata pengelola Punti Kayu, Raden Azka.