Deru Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Dukung Program 3 Juta Rumah

14 Nov 2025, 17:23 WIB

Rangga Erfizal

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

Gubernur Sumsel Herman Deru mengimbau koordinasi lintas sektoral untuk mempercepat program 3 juta rumah.
Deru akan menerbitkan peraturan gubernur tentang percepatan realisasi program 3 juta rumah sebagai panduan kerja program daerah.
Komisioner BP Tapera menilai Sumsel memiliki potensi besar untuk mendukung percepatan program nasional dengan menghimpun dana jangka panjang dari ASN, pekerja swasta, dan masyarakat umum.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel Herman Deru meminta koordinasi lintas sektoral untuk mempercepat pencapaian program pembangunan tiga juta unit rumah di Sumsel. Menurutnya, kerja sama yang baik akan membantu penyusunan database rumah layak huni di setiap kabupaten dan kota, sehingga target program dapat tercapai dengan lebih tepat dan efektif.

"Kita ini semua pihak bersinergi sebelum melangkah lebih jauh membahas pembiayaan. Kita pastikan dulu, data rumah yang sudah berizin dan belum. Dengan begitu, arah kebijakan pembangunan menjadi lebih jelas," ungkap Herman Deru, Jumat (14/11/2025).

1. 3 juta rumah akan cepat terealisasi jika aturan jelas

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan akad massal dan serah terima kunci program kredit pemilikan rumah (KPR) rumah subsidi di Cileungsi, Bogor (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Menurut Deru, dirinya akan menyiapkan kebijakan untuk membantu agar program ini terarah. Salah satunya dengan menerbitkan peraturan gubernur (Pergub) tentang percepatan realisasi program 3 juta rumah sekalihus sebagai panduan kerja program daera.

"Kita ingin bergerak cepat tapi tetap taat aturan," jelas dia.

2. BP Tapera dan OJK bekerja sama dengan pemda

Calon debitur memilih rumah melalui laman Rumah Murah milik Bank BTN untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN di kantor Bank BTN Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Deru menjelaskan, kebijakan lintas sektoral dapat menjadi kolaborasi yang baik antara pemda, BP Tapera, dan OJK. Selain itu, masyarakat perlu mendapat edukasi mengenai literasi keuangan, agar mampu mengelola keuangan untuk kelancaran pembiayaan rumah.

"Untuk itu perlu kerja kompak dan berorientasi pada data agar target nasional bisa tercapai," jelas dia.

3. Sumsel jadi wilayah berpotensi untuk program 3 juta rumah

Ilustrasi Rumah Subsidi/KPR (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Senada, Komisioner BP Tapera Doddy Bursman menilai Sumsel memiliki potensi besar untuk mendukung percepatan program nasional. Ia menjelaskan BP Tapera merupakan lembaga yang menghimpun dana jangka panjang dari ASN, pekerja swasta, dan masyarakat umum untuk disalurkan sebagai pembiayaan rumah murah.

"Kami mengapresiasi komitmen gubernur Sumsel dalam membangunan ekosistem perumahan yang terintegrasi," jelas dia,