Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Debarkasi Palembang Tuntas, 23 Jemaah Wafat dan 5 Masih Dirawat

Yuliani
Jemaah haji kloter 22 Palembang saat tiba di tanah air. (Dok. Kemenag Sumsel)

Intinya sih...

  • Jemaah yang dirawat akan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah

  • Meski masa operasional pemulangan jemaah haji berakhir, pemerintah akan terus memantau kondisi jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi.

  • Identitas jemaah Palembang yang masih dirawat di tanah suci

  • Lima jemaah Palembang yang masih dirawat di tanah suci adalah Sopia Senen Anang, Basid Ismail, Zaleha Fery Nur Utih, Idhar Hanapi Nurdjati, dan Eddy Asmadi.

  • Apresiasi luar biasa kepada petugas haji telah bekerja keras

  • Ketua PPIH Debarkasi Palembang memberikan apresiasi kepada semua petugas

Palembang, IDN Times - Sebanyak 367 jemaah haji Kloter 22 asal Palembang dan Babel tiba di Palembang, Kamis (10/7/2025) siang. Kedatangan Kloter 22 ini menandai berakhirnya pemulangan jemaah haji Debarkasi Palembang tahun 2025.

Total jemaah haji yang kembali ke Tanah Air melalui Debarkasi Palembang berjumlah 8.084 orang. Sebelumnya embarkasi atau debarkasi Palembang memberangkatkan 8.115 jemaah haji. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.084 jemaah kembali melalui Debarkasi Palembang dengan rincian 6.885 asal Sumsel, 1.111 asal Babel, dan 88 petugas kloter.

Selain itu, ada 23 jemaah wafat, lima jemaah masih dirawat di Arab Saudi, dua jemaah pulang dari debarkasi lain, serta seorang jemaah terpisah dari kloter dan hingga kini masih terus dicari.

1. Jemaah yang dirawat akan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah

Jemaah haji kloter 22 Palembang saat tiba di tanah air. (Dok. Kemenag Sumsel)

Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan selaku Ketua PPIH Debarkasi Palembang menjelaskan, jemaah haji yang dirawat di Arab Saudi akan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah.

Meski masa operasional pemulangan jemaah haji berakhir, pemerintah melalui Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) akan terus memantau kondisi jemaah tersebut.

"Apabila sudah membaik dan sehat, mereka akan diantar pulang ke Indonesia. Semua menjadi tanggung jawab pemerintah sampai mereka kembali ke Tanah Air," ujarnya.

2. Identitas jemaah Palembang yang masih dirawat di tanah suci

Ilustrasi haji atau umrah (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui, lima jemaah yang masih dirawat tersebut adalah Sopia Senen Anang (76) asal OKU Selatan, Basid Ismail (74) asal Muaraenim, Zaleha Fery Nur Utih (65) asal Palembang, Idhar Hanapi Nurdjati (83) asal Palembang, dan Eddy Asmadi (65).

Sedangkan, jemaah yang pulang melalui debarkasi lain adalah Hendra Kurniawan dari Babel, melalui Embarkasi Jakarta Pondok Gede dan Roospina Iyat Pekir asal Palembang melalui Embarkasi Batam.

"Terkait proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Palembang tahun ini, berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas kerjasama dan kekompakan, sehingga penyelenggaraan haji berjalan sukses dan lancar," ungkapnya.

3. Apresiasi luar biasa kepada petugas haji telah bekerja keras

Ilustrasi haji atau umrah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia juga memberikan apresiasi kepada semua petugas haji kloter, non kloter, petugas kesehatan, serta panitia embarkasi dan debarkasi yang telah melayani jemaah haji secara maksimal.

"Semua yang bertugas luar biasa, karena telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sangat baik. Insya Allah kami telah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik dan akan menjadi bahan evaluasi pada penyelenggaraan haji di masa mendatang," ujar Syafitri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Harga Emas Palembang Turun Rp10,2 Juta per Suku, Peluang Investasi!
Sekolah Rakyat Palembang Tak Kunjung Serah Terima, Padahal 14 Juli Mulai Belajar
Topics
Jemaah HajiPalembangUpdate me#berhaji

Editorial Team

EditorMartin Tobing

Tonton lebih seru di