Sekolah Rakyat Palembang Tak Kunjung Serah Terima, Padahal 14 Juli Mulai Belajar

- Sekolah Rakyat Palembang berbagi lokasi dengan 12 pemerlu atensi sosial
- Otoritas Sekolah Rakyat di Palembang masih kewenangan Kementerian PU
- Kementerian PU gelontorkan total Rp1,2 triliun renovasi sekolah rakyat termasuk untuk Palembang
Palembang, IDN Times - Progres pembangunan Sekolah Rakyat di Palembang hingga kini masih tahap penyelesaian. Rencana pengadaan 4 kelas untuk 100 siswa putus sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) itu dalam proses perakitan.
Apabila penyelesaian proyek belum tuntas, kewenangan Sekolah Rakyat Palembang masih milik Kementerian Pekerja Umum (PU) dan belum bisa ditindaklanjuti dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk proses pembelajaran dan operasional.
1. Sekolah rakyat di Palembang berbagi lokasi dengan 12 pemerlu atensi sosial

Diketahui, Sekolah Rakyat Palembang yang berada di Sentra Budi Perkasa adalah tempat khusus milik kemensos untuk menampung pemerlu atensi sosial seperti penyandang disabilitas, fakir miskin, hingga lansia terlantar.
Karena lokasi itu jadi tempat khusus bagi total 12 pemerlu atensi sosial, maka dalam proses persiapan Sekolah Rakyat Palembang harus dibangun ulang yakni membutuhkan renovasi dan revitalisasi pembagian kebutuhan sosial masing-masing.
Secara pengawasan dari sisi Kemensos memang berwenang, tetapi untuk tanggung jawab kesiapan dan pembangunan proyek, seluruh otoritas masih milik Kementerian PU.
“Sedang proses perakitan (renovasi pembangunan) belum siap dan belum serah terima dari Kementerian Pekerjaan Umum,” kata Kepala Sentra Budi Perkasa Palembang, Gini Toponindro, Rabu (9/7/2025).
2. Otoritas sekolah rakyat di Palembang masih kewenangan Kementerian PU

Faktor hak prerogatif Sekolah Rakyat Palembang masih di bawah tanggung jawab Kementerian PU, Gini mengaku belum bisa memberikan izin terkait publikasi proses renovasi ruang kelas, ruang guru termasuk perbaikan laboratorium sekolah itu.
“Karena yang menyiapkan sarpras (sarana dan prasarana) tim PU, silakan koordinasikan terlebih dahulu,” jelas dia.
3. Kementerian PU gelontorkan total Rp1,2 triliun renovasi sekolah rakyat termasuk untuk Palembang

Diketahui, Kementerian PU akan menggelontorkan anggaran hingga Rp20 triliun untuk pembangunan sekolah rakyat, termasuk renovasi di Palembang. Dana itu, diberikan untuk total 100 lokasi sekolah rakyat di seluruh Indoensia taha kedua yang dimulai September mendatang.
Sementara untuk tahap awal, tahap pertama, Kementerian PU telah mengucurkan anggaran renovasi untuk 100 sekolah rakyat sekitar Rp1,2 trilun. Artinya jika dobagikan rata per 100 sekolah, tiap renovasi sekolah rakyat mendapatkan Rp1,2 miliar.
Sekolah Rakyat Palembang ditarget terealisasi dan operasional pada tahun ajaran baru 2025/2026 mulai 14 Juli. Saat ini sudah ada 100 siswa terdaftar di sana, dengan siswa tersebut sebelumnya telah melalui proses evaluasi, penilaian, dan validasi dari data dinas sosial dan BPS.
4. Palembang butuh lahan tambahan sekolah rakyat di Palembang seluass 5 hektare

Sebelumnya Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Palembang Mohammad Firmansyah mengatakan, pemerintah kota (pemkot) masih mencari lahan dan lokasi tambahan untuk pembangunan sekolah rakyat.
“Kabupaten/kota ini diberi petunjuk untuk membangun sekolah rakyat dari dana pusat dengan luasan 5 hektar dan ini kita masih mencari dimana (lokasinya)," kata dia.
Sementara mencari lokasi pembangunan sekolah rakyat berdasarkan luasan yang ditetapkan pemerintah pusat. Penempatan sekolah rakyat di Palembang saat ini berada di Sentra Budi Perkasa Jalan Sosial Km 5 Sukabangun.