Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dapat Pesan Suara, Ketua RT di OKU Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)
Intinya sih...
  • Ketua RT di OKU, Wawansyah (52) ditemukan tewas bersimbah darah akibat penusukan di dekat jembatan Air Kisam.
  • Korban mendapatkan voice note dari pelaku yang meminta tolong karena kendaraannya rusak, namun malah dibunuh saat bertemu.
  • Polisi berhasil menangkap tersangka Rumidi dan menyita sejumlah alat bukti, masih mendalami motif penusukan tersebut.

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Seorang ketua RT di Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Wawansyah (52) ditemukan tewas bersimbah darah di dekat jembatan Air Kisam, di Jalan Lintas Baturaja-Prabumulih Desa Gunung Meraksa, Lubuk Batang. Korban ditemukan tewas bersimbah darah akibat penusukan, Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Pihak keluarga pertama kali mendapat informasi bahwa korban tengah berkelahi di jembatan dengan pelaku Rumidi (41). Setelah mendapat informasi itu pihak keluarga mendatangi lokasi dan menemukan korban sudah meninggal dunia," ungkap Kasi Humas Polres OKU, Iptu Ibnu Holdun, Minggu (2/2/2025).

1. Pelaku sempat kirimkan voice note

Pelaku Rumidi pembunuh Ketua RT di OKU (Dok: Polres OKU)

Holdun menerangkan, korban awalnya mendapatkan voice note dari rekannya bernama Rumidi sekitar pukul 07.30 WIB. Dalam voice note tesebut, pelaku meminta tolong kepada korban untuk dibantu karena kendaraannya rusak.

Mendapat pesan tersebut, korban pun pamit ke keluarganya ingin menemui Rumidi di Jembatan Kisam. Pihak keluarga tidak menyangka bahwa pelaku akan membunuh korban di lokasi kejadian.

"Korban pamit ke Bayu (saksi) bahwa dirinya ingin menemui Rumidi di Jembatan Kisam dan mengatakan, 'aku nak nemui' (Saya mau menemui) Rumidi di jembatan Kisam," jelas dia.

2. Korban ditemukan di siring jembatan tewas bersimbah darah

Ilustrasi korban. (IDN Times)

Sekitar pukul 08.30 WIB, saksi bernama Zandri yang melintas di TKP mendapati korban sudah tidak bernyawa di Siring Jembatan Kisam dengan kondisi penuh luka tusuk. Saksi pun melaporkan kejadian ke Kades Gunung Meraksa hingga akhirnya polisi datang untuk melakukan olah TKP.

"Korban dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani visum. Sedangkan anggota langsung melakukan penyelidikan," jelas dia.

3. Pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Mendapati informasi yang ada, polisi pun langsung memburu Rumidi ke rumah kontrakannya namun dirinya telah lebih dulu melarikan dirike desa Mekar Jaya, Kecamatan Lubai Ulu Muara Enim. Akhirnya sekitar pukul 21.00 WIB tersangka diserahkan pihak keluarga ke polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Polisi berhasil menyita sejumlah alat bukti seperti sajam sepanjang 15 sentimeter yang digunakan tersangka untuk menusuk korban. Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan dan mendalami motif penusukan tersebut. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340  atau 338 KUHP tentang pembunuhan berencana atau pembunuhan.

"Polisi masih mendalami lebih lanjut terkait motif pembunuhan. Sejauh ini pelaku sudah dibawa untuk ditahan," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us