Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi petugas saat disinfektan COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Palembang, IDN Times - Kasus harian COVID-19 mengalami peningkatan dari hari ke hari. Kenaikan ini diduga karena menurunnya penerapan protokol kesehatan (Prokes) masyarakat sejak beberapa bulan terakhir.

"Prokes dan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) harus kembali ditingkatkan. Sebab masyarakat sudah malas menggunakan masker. Mereka menganggap COVID-19 tidak ada lagi. Batuk dan pilek sudah dianggap hal biasa," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel), Trisnawarman, Kamis (10/11/2022).

1. Seluruh wilayah sudah level 1

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Menurut Trisnawarman, kasus COVID-19 naik hingga 186 kasus per hari dalam tiga hari terakhir. Jumlah itu diprakirakan akan terus bertambah naik, melihat kondisi perkembangan kasus positif yang terjadi saat ini.

"Selama dua minggu ini, kasus COVID-19 bertahap naik. Dari semula bertambah dua kasus, menjadi empat kasus, 10 kasus, 20 kasus, 50 kasus, dan kemarin 77 kasus," jelas dia.

Meningkatnya kasus COVID-19 saat ini banyak orang yang terpapar dan dirawat di fasilitas kesehatan. Pemerintah telah mengambil sikap untuk melakukan PPKM level 1 kembali.

"Sebanyak 17 kabupaten dan kota di Sumsel semuanya masih tercatat sebagai zona kuning, untuk itulah masih di level 1. Meskipun begitu jika tak ditangani dengan baik maka kasus akan makin meningkat. Untuk itu kuncinya tetap terapkan Prokes," ujar dia.

2. BOR Sumsel masih 10 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di