BMKG: Kemungkinan Terjadi Hujan Es di 3 Wilayah Sumsel Akhir Oktober

- BMKG memprediksi fenomena hujan es di Pagaralam, Lahat, dan Empat Lawang pada akhir Oktober 2024.
- Fenomena ini dipicu oleh labilitas udara yang memicu pertumbuhan awan Cumulonimbus, dapat menyebabkan angin kencang dan hujan lebat.
- BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan es dan angin kencang serta bersiap menghadapi musim hujan dengan membersihkan lingkungan.
Palembang, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi tiga wilayah di Sumatra Selatan (Sumsel) akan mengalami fenomena hujan es pada akhir Oktober 2024. Fenomena tersebut diperkirakan terjadi di Pagaralam, Lahat, dan Empat Lawang, di mana kondisi cuaca ekstrem ini dapat membawa dampak signifikan.
"Hujan es terjadi karena adanya labilitas udara yang memicu pertumbuhan awan konvektif, yaitu awan Cumulonimbus," ujar Pejabat Ahli Madya BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, pada Minggu (13/10/2024).
1. Awan Cumulonimbus dan Cuaca Ekstrem

Sinta menjelaskan, fenomena hujan es ini terjadi sebagai akibat dari cuaca penghujan yang dipengaruhi oleh belokan dan konvergensi di sekitar wilayah Sumsel. Hal ini menyebabkan perlambatan dan penumpukan massa udara yang mendorong terbentuknya awan Cumulonimbus, yang juga dapat menyebabkan angin kencang dan hujan lebat.
"Awan Cumulonimbus ini sering kali disertai kilat dan guntur, serta dapat memicu fenomena puting beliung atau hujan es, yang umum terjadi di daerah pegunungan," katanya.
2. Imbau masyarakat sekitar mewaspadai pohon tumbang

BMKG mengimbau masyarakat di daerah pegunungan atau wilayah barat Sumsel, seperti Pagaralam, Lahat, dan Empat Lawang, agar waspada terhadap potensi hujan es dan angin kencang. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati, terutama dalam beberapa hari mendatang.
"Dalam sepekan ini untuk antisipasi angin kencang dengan memperkuat bangunan, menghindari pohon atau bangunan yang rentan roboh pada saat menjelang atau sedang hujan, dan menghindari sambaran petir," jelas dia.
3. Ingatkan masyarakat jaga saluran air dan drainase ketika hujan lebat

Sepanjang Oktober 2024 kondisi cuaca di Sumsel berada pada musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Salah satu ciri musim peralihan yakni pada pagi hari udara hangat dan cerah, sedangkan sore hari menjelang malam kondisi wilayah terjadi hujan.
"Kami menyarankan bagi seluruh masyarakat bersiap menghadapi musim hujan dengan membersihkan lingkungan dan menjaga kelancaran drainase," timpalnya.