Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Beli Kaos Satreskrim, Pemuda Palembang Ini Jadi Polisi Gadungan

Tersangka M Arif diamankan di Polsek IB I (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Seorang polisi gadungan bernama M Arif (22) mengklaim dirinya sebagai anggota Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang. Arif ditangkap usai polisi sungguhan mendapat laporan dari korbannya Fingki Meriska (19) karena motornya dibawa kabur tersangka.

"Setelah kami cek nama itu tidak ada di Polsek Ilir Barat I. Artinya dia ini polisi gadungan. Kami bergerak menangkap tersangka di kos-kosannya," ungkap Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, Jumat (11/8/2023).

1. Korban ditipu hingga belasan juta

ilustrasi penipuan. (IDN Times/Sonya Michaella)

Menurut Ginanjar, antara tersangka dan korban telah menjalin hubungan pacaran selama lima bulan. Korban terpedaya cerita tersangka yang mengaku anggota polisi. Dari hasil pemeriksaan, tersangka sudah enam bulan menjadi polisi gadungan. Berbekal baju kaos bertuliskan Satreskrim dan pistol mainan, tersangka menipu orang sebagai polisi.

"Tersangka mengaku sebagai anggota Reskrim Polsek Ilir Barat I sehingga korban percaya. Ia juga sudah mengambil uang korban sebanyak Rp7,5 juta untuk membayar kosan," ujar dia.

Tidak hanya mengambil motor dan uang korban, tersangka juga mengambil handphone untuk dijual. Saat itu korban meminta tolong kepada korban untuk memperbaiki handphone. Oleh tersangka, handphone itu justru dijual.

"Korban meminta tersangka untuk memperbaiki handphone malah dijualnya. Lalu motor Beat korban juga dijual oleh tersangka," jelas dia.

2. Tersangka sering membubarkan aksi tawuran

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Ginanjar menambahkan, tersangka sering berada di lokasi tawuran untuk berpura-pura membubarkan pertikaian pemuda. Tersangka dikenakan pasal 378 dan 372 KUHPidana tentang penipuan.

"Ini merupakan trik untuk pura-pura membubarkan tawuran, supaya korban percaya," jelas dia.

3. Tersangka membeli kaos Reskrim

ilustrasi penipuan (freepik.com/design by freepik)

Tersangka Arif yang diamankan di Polsek IB I hanya bisa mengakui perbuatannya. Menurutnya, apa yang dilakukan hanya sekadar untuk memikat wanita.

"Saya jadi polisi cuma untuk gaya-gayaan," ujar dia.

Baju kaos reskrim tersebut didapatkan tersangka dari seorang pedagang konveksi. Ia membeli tiga serharga Rp300 ribu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us