Bekas Pabrik Indarung I Semen Padang Resmi Jadi Situs Cagar Budaya

Meski kini sudah menyandang predikat sebagai cagar budaya nasional, namun menurut Asri pihaknya tak akan berhenti di tahap ini saja. Pihaknya membidik bangunan bekas pabrik Indarung I yang dibuat masa pemerintah Kolonial Belanda itu menjadi bagian dari World Heritage atau Situs Warisan Dunia yang dikeluarkan oleh UNESCO.

"Kini kian mantap langkah kita mengajukan kawasan Cagar Budaya Pabrik Semen Indarung I Semen Padang, karena di dalamnya juga terdapat PLTA Rasak Bungo sebagai World Heritage dari Unesco," ujar Asri.

Sekaitan dengan rencana menjadikan Cagar Budaya Pabrik Semen Indarung I Semen Padang sebagai situs warisan dunia, Asri menyebut jika seluruh dokumen sebagai tahap awal proses pendaftaran sudah dikirim ke Kemendikbutristek.

Ia berharap dukungan penuh dari seluruh stakeholder hingga masyarakat di Ranah Minang, agar rencana menjadikan Cagar Budaya Warisan Dunia sekaligus sebagai destinasi wisata edukasi persemenan terkemuka di dunia dapat terwujud.

Kepala Sesksi Cagar Budaya dan Museum dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang, Marshalleh Adaz menjelaskan, Pabrik Indarung I merupakan tonggak sejarah pembangunan.

Dia bilang, Pabrik Indarung I sudah beroperasi pada 1910 silam. Meski tidak beroperasi lagi, namun dari bentuk dan kerangka mesin masih terlihat kokoh untuk sebuah barang yang sudah berusia lebih dari seabad ini.

Marshalleh melanjutkan, peran Pabrik Indarung I milik PT Semen Padang pada masa dulu sangat berarti. Sedikitnya ada sekitar 60 titik benteng pertahanan yang ada di kota Padang, bangunan semen masih terlihat kokoh. Itu membuktikan jika kekuatan semen yang diolah di pabrik Indarung I ini sudah teruji kualitasnya sejak dulu.