Padang, IDN Times - Mayoritas pengendara di Jalan Tol Padang-Sicincin tidak menaati aturan soal batas kecepatan ditetapkan Hutama Karya.
Dalam pantauan IDN Tumes di lapangan, batas kecepatan 80 kilometer per jam hanya ditaati oleh beberapa kendaraan saja.
"Saat saya berkendara di kecepatan 80 kilometer per jam, masih banyak kendaraan yang mendahului saya dengan kecepatan yang lebih tinggi," kata salah seorang pengendara, Melati.
Kasatlantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi menjelaskan, lonjakan jumlah kendaraan melewati tol dimulai sejak kemarin.
"Kendaraan sangat ramai melewati Tol Padang-Sicincin maupun jalur biasa via Lubuk Alung," katanya saat diwawancarai IDN Times, Rabu (2/4/2025).
Menurut Rudi, meskipun lonjakan jumlah kendaraan sudah menunjukkan peningkatan, arus lalu lintas dinilai masih cukup lancar.
Menurut Rudi, kepadatan arus lalu lintas kebanyakan terjadi dari Padang menuju Bukittinggi. Sementara untuk sebaliknya masih tergolong sangat lancar.
"Kemungkinan kebanyakan masyarakat menuju Bukittinggi untuk berlibur ke lokasi-lokasi wisata seperti Jam Gadang," katanya.
Menurutnya peningkatan jumlah kendaraan baik di jalur Tol Padang-Sicincin atau jalur via Lubuk Alung akan tetap terjadi selama libur lebaran Idul Fitri 2025.
Rudi mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati dalam berkendara selama libur lebaran agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan nantinya.
"Tetap utamakan keselamatan dan patuhilah aturan dalam berlalu lintas agar tetap aman dan selamat selama dalam perjalanan," katanya.