MBG di Pariaman Belum Kembali Digelar, Tunggu Ompreng

Padang, IDN Times - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Nur Inggrid Saumi mengungkapkan, penyelenggaraan makan bergizi gratis di Kota Pariaman akan kembali dilanjutkan jika piring ompreng sudah sampai.
"Karena permasalahan sampah kemarin, kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menggunakan ompreng saja," katanya saat dihubungi, Senin (13/1/2025).
Ia mengungkapkan, pihaknya telah menghubungi pihak sekolah dan seluruh pihak terkait berkaitan dengan penundaan tersebut.
1. Perlu 3.472 ompreng

Nur mengatakan, untuk bisa kembali menyediakan makan bergizi gratis tersebut, pihaknya harus menyediakan ompreng untuk satu orang siswa.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BGN untuk menyediakan ompreng sebanyak 3.472 sesuai dengan jumlah siswa di Kota Pariaman ini," katanya.
Ia mengungkapkan, ompreng tersebut akan menjadi solusi untuk permasalahan sampah dan sisa makanan yang menjadi keluhan sekolah dan masyarakat.
2. Gunakan ompreng stainless

Nur mengungkapkan, ompreng yang akan digunakan nantinya terbuat dari bahan stainless yang lebih steril dan tentunya tidak menimbulkan banyak sampah.
"Bentuknya mirip yang di rumah sakit, tapi lebih dalam dan tentunya akan lebih memudahkan nantinya," katanya.
Menurut Nur, nanti pihaknya akan mengantarkan makanan yang sudah dimasukkan kedalam ompreng tersebut setiap harinya.
"Sorenya kami akan menjemputnya kembali dan nanti kami akan mencuci ompreng itu untuk digunakan kembali keesokan harinya," katanya.
3. Sampah sisa makanan tetap dipertanggung jawabkan

Selain menjemput ompreng tersebut, menurut Nur pihaknya juga akan menjemput sampah berupa sisa makanan yang mungkin tidak habis.
"Untuk sampah sisa makanannya tetap menjadi tanggung jawab kami nantinya dan akan kami atasi permasalahan itu," katanya.