Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penggelapan (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Seorang warga Palembang kehilangan uang Rp11 juta karena tertipu modus kerja. Korban dijanjikan menjadi pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel), .

"Korban bernama Firdiansyah. Dia tergiur dengan tawaran pekerjaan honorer untuk diberikan kepada sang anak. Akhirnya ia mengirimkan data anaknya ke pelaku melalui pesan WhatsApp," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polrestabes Palembang, Kompol Abdullah, Rabu (19/5/2021).

1. Pelaku sempat meminta uang tambahan Rp30 juta

Ilustrasi honorer (Istimewa)

Berdasarkan keterangan yang diterima Polrestabes Palembang, penipuan berawal dari pelaku menelepon korban melalui WhatsApp untuk menawarkan anaknya masuk kerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Sumsel pada 30 April 2021.

Namun setelah Firdiansyah mengirimkan data, pelaku meminta kembali uang tambahan. Namun ia tak bisa menyanggupi permintaan tersebut, sedangkan pelaku hilang tanpa ada kabar. Firdiansyah menyadari bahwa ia tertipu dan langsung melapor ke kantor polisi.

"Setelah mengirimkan data anaknya, pelaku meminta uang kepada korban Rp30 juta dengan alasan sebagai keperluan masuk kerja. Namun korban hanya menyanggupi Rp10 juta dan uang itu ditransfer ke rekening pelaku," kata dia.

2. Korban sempat mengirimkan Rp1 juta kepada pelaku untuk lebaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di