8 Pekerja PT OKI Pulp Terkena Semburan Uap Panas

26 Mar 2022, 08:27 WIB

Pekerja PT OKI Pulp mendapat perawatan usai mengalami kecelakaan kerja (Dok: Istimewa)

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Delapan pekerja PT OKI Pulp mengalami kecelakaan kerja karena terkena semburan air panas saat memperbaiki pipa di dalam perusahaan. Kecelakaan kerja tersebut membuat delapan pekerja dilarikan ke Rumah Sakit Charitas Palembang untuk menjalani perawatan.

Video para pekerja PT OKI Pulp yang mengalami luka akibat semburan air panas, mendadak ramai di media sosial. Kabar pertama yang beredar menyebutkan para pekerja terluka akibat semburan gas yang meledak.

"Bukan ledakan gas, jadi ada uap panas yang mengenai para pekerja saat proses perbaikan," terang Vice President Director PT OKI Pulp & Paper Mills, Gadang Harto Hartawan, Jumat (25/3/2022).

1. Semua pekerja yang terluka merupakan karyawan PT OKI Pulp

Pekerja PT OKI Pulp mendapat perawatan usai mengalami kecelakaan kerja (Dok: Istimewa)

Dalam video yang beredar, beberapa pekerja nampak terbaring menanggalkan pakaian dan celana. Mereka menjalani perawatan luka memar. Para pekerja bahkan harus mendapat perawatan dengan balutan perban di wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya.

"Ada delapan orang yang dirawat di RS RK Charitas Palembang. Semua pekerja OKI Pulp," jelas dia.

2. PT OKI Pulp konfirmasi pekerja dalam kondisi stabil

Ilustrasi (ANTARA/Anis Efizudin)

Suara rintihan para pekerja ikut terekam saat menjalani perawatan. Mereka tidak menyangka akan mendapat musibah kecelakaan kerja di perusahaan kertas terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

"Semua dalam kondisi stabil," tegas Gadang.

3. Disnaker OKI belum terima laporan kecelakaan kerja

Ilustrasi kecelakaan kerja (Dok:istimewa)

Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKI, Sudiyanto Jakfar, belum menerima laporan lebih lanjut terkait kecelakaan kerja di PT OKI Pulp. Menurutnya, kejadian ini cukup serius hingga menyebabkan banyak yang terluka.

"Sekarang informasinya sedang kami dalami, nanti kita akan pastikan bagaimana dengan pelayanan yang didapatkan para karyawan tersebut," jelas dia.