Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Saksi Diperiksa Terkait Kematian Santri Gontor Tewas Asal Palembang

Santri Gontor Asal Palembang Meninggal, Diduga Terjadi Kekeraaan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Kasus dugaan kekerasan yang terjadi pada Albar Mahid, santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat Ponorogo asal Palembang hingga membuatnya tewas, sudah diproses kepolisian Jawa Timur.

Menurut Titis Rachmawati, kuasa hukum Soimah, ibu dari Albar Mahdi, sudah ada pihak-pihak yang diperiksa untuk dimintai keterangan terkait dugaan kekerasan dan penganiayaan yang dialami korban Albar Mahdi.

"Sudah ada diperiksa tujuh orang saksi yang masih berlangsung," ujarnya, Selasa (6/9/2022).

1. Keluarga mengupayakan proses hukum

Wali Santri Gontor Minta Keadilan Karena Anaknya Tutup Usia Tak Wajar (IDN Times/Instagram Soimah)

Soimah dan kuasa hukum masih menunggu perkembangan pemeriksaan di Jawa Timur. Sembari menanti informasi pasti, pihaknya mengupayakan langkah-langkah hukum bersinergi dengan kepolisian.

"Kita akan mencoba dan harus meneruskan ke ranah hukum sesuai dengan pernyataan dari Gontor yang mengakui adanya penganiayaan," kata dia.

2. Keluarga akan melapor apabila dibutuhkan

Santri Gontor Asal Palembang Meninggal, Diduga Terjadi Kekeraaan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Titis menyebut pihaknya menunggu hasil koordinasi antar keluarga. Sebab diakui, ada hambatan perihal transportasi dan keuangan yang terbatas.

"Tapi laporan ke Polisi Jatim pasti dilakukan. Kalau dibutuhkan kita ke sana, tapi memang pembiayaan kita terbatas," timpalnya.

3. Keluarga masih berdiskusi terkait autopsi

Wali Santri Gontor Minta Keadilan Karena Anaknya Tutup Usia Tak Wajar (IDN Times/Instagram Soimah)

Disinggung mengenai kesediaan keluarga untuk autopsi, Titis menyampaikan jika memang perlu dilakukan maka pihaknya akan mengikuti proses.

"Kalau memang dibutuhkan oleh penyidik, kita akan rembuk keluarga, atau jika ada cara lain (selain autopsi). Kita ini mencari pelakunya di lingkungan sekolah," jelas dia.

4. Itikad baik dari Gontor baru dari perwakilan dan bukan dari pimpinan

Soimah, Ibu Albar Mahdi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Titis melanjutkan setelah kasus tersebut ramai di publik, sudah ada itikad baik dari pondok pesantren melalui pernyataan resmi untuk memohon maaf serta mengakui ada penganiayaan.

"Tapi kepada keluarga langsung dari Gontor hanya melalui perwakilan, tidak ada mandat langsung dari pimpinan," ungkapnya.

Kabar terbaru dari Polres Jawa Timur, sebanyak turuh orang saksi yang diperiksa dan dimintai keterangan. Mereka adalah dua santri, dua dokter dan tiga ustaz pengasuh di Gontor. Sedangkan untuk korban, total ada tiga orang dan salah satunya tewas atas nama Albar Mahdi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us