Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. IDN Times/Andri NH

Padang, IDN Times - HJ dan NZ, dua sejoli asal Fakultas Kedokteran dari Universitas Andalas (FK Unand), Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), mengakui perbuatan menyimpang dengan mengambil gambar para korban secara diam-diam saat mereka sedang tertidur. Seluruh korban yang kini berjumlah 12 orang itu merupakan teman dekat pelaku.

"Kita sudah memeriksa pelapor, korban, dan saksi-saksi. Telah didapatkan bukti-bukti tindakan kekerasan seksual. Semua sudah memberikan keterangan. Kedua terlapor juga telah mengakui perbuatannya. Sekarang diperiksa psikologi kedua terlapor," kata Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unand, Rika Susanti, Senin (27/2/2023).

1. Harus dihilangkan dari dunia kampus

Tangkapan layar postingan dugaan kekerasan seksual di Fakultas Kedokteran Unand. (IDN Times/Andri NH)

Rika mengatakan, segala bentuk perbuatan pelecehan, pelanggaran, hukum, norma, etika, dan moral, harus dihilangkan dari kehidupan dunia kampus. Ia menjelaskan, kampus harus ikut bertanggung jawab dalam membina serta membangun akhlak dan karakter anak bangsa.

Apabila terjadi tindakan tercela yang dilakukan oleh warga kampus, maka sesuai dengan kewenangan yang dimiliki maka pihak kampus akan bertindak dengan serius dan objektif.

"Termasuk juga di sini persoalan atau kejadian dugaan kekerasan seksual yang terjadi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand,"ujar Rika.

2. PPKS bekerja berdasarkan Permendikbudristek

Editorial Team

EditorAndri NH

Tonton lebih seru di