Padang, IDN Times - Sebanyak dua Jemaah Calon Haji (JCH) embarkasi Padang wafat saat berada di Madinah. Keduanya menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (15/5/2025) lalu.
"Keduanya merupakan jemaah haji asal Bengkulu yang wafat kemarin itu," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, M Rifki, Jumat (16/5/2025).
Ia mengungkapkan, satu orang JCH tersebut wafat saat berada di Rumah Sakit Madinah dan satu orang lainnya diketahui wafat saat berada di hotel.
Rifki mengatakan, jemaah yang wafat bernama Saidun Basirun Sena(76), jemaah asal Bengkulu Selatan. Almarhum dinyatakan meninggal Rabu 14 Mei 2025 pukul 14.15 WAS atau pukul 18.15 WIB.
"Almarhum wafat saat dirawat di RS King Salman Madinah Arab Saudi," katanya.
Jemaah kedua bernama Syahrul Hadi Salna (70), jemaah asal Kabupaten Lebong. Meninggal di hari yang sama Rabu 14 Mei 2025 pukul 19.15 WAS di Kamar 202 Castle Hotel Madinah Arab Saudi.
Rifki mengungkapkan, untuk proses pemakaman akan dilakukan oleh syarikah atau pihak pengelola layanan haji di Arab Saudi dan akan dimakamkan di tanah suci.
"Tim yang mendampingi juga sudah menerima certificate of Death (COD) atau surat keterangan kematian resmi dari rumah sakit di Madinah," katanya.
Menurutnya, PPIH Bengkulu nantinya akan menyerahkan sertifikat tersebut kepada keluarga JCH yang wafat tersebut sesuai jadwal yang diatur.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat, Mahyudin menyampaikan turut berduka yang mendalam atas berpulangnya dua jemaah haji asal Provinsi Bengkulu tersebut.
"Kita turut berduka cita atas berpulangnya dua jemaah haji embarkasi Padang. Kita doakan almarhum mendapatkan pahala ibadah haji dan niat berhajinya diterima oleh Allah SWT," katanya.
Mahyudin juga menyampaikan belasungkawa bagi keluarga kedua almarhum di Bengkulu. Ia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menerima takdir ini. "Insyaallah beliau husnul khatimah dan hajinya akan dibadalkan," katanya.