80 Sambungan Air Rusak karena Banjir Lahar Dingin Belum Diperbaiki
Intinya Sih...
- 80 sambungan rumah di Padang Panjang masih terdampak gangguan pelayanan air minum akibat banjir lahar dingin
- Pemasangan pipa darurat sepanjang 402 meter dilakukan untuk memulihkan jaringan pipa yang rusak
- Banjir bandang lahar dingin menyebabkan kerusakan parah pada tiga unit jaringan pipa air minum di daerah tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Direktur Perumdam Tirta Serambi, Adrial A. Bakar, menyebut bahwa pihaknya terus berupaya memperbaiki sistem jaringan air yang rusak di daerah Silaing atas dan bawah, akibat banjir lahar dingin dan bandang pada Mei 2024 kemarin.
Menurut Adrial, dari hampir seribu sambungan rumah yang terdampak paling parah akibat banjir bandang lahar dingin, tersisa sekitar 80 sambungan rumah yang belum pulih 100 persen.
"Sebanyak 80 sambungan rumah di Kelurahan Silaing Atas dan Silaing Bawah masih terdampak gangguan pelayanan air minum akibat banjir bandang lahar dingin. Kita sudah memasang pipa darurat sepanjang 402 meter untuk memulihkan jaringan pipa yang rusak akibat bencana tersebut," kata Adrial, Selasa (4/6/2024).
Baca Juga: [Foto] Proses Peledakan Batu di Aliran Sungai Gunung Marapi
1. Belum bisa dibuat permanen
Meski perbaikan sudah dimulai, namun pemasangan pipa air secara permanen masih belum bisa dilakukan. Sebab jalur pipa yang sebelumnya terpasang, tidak bisa lagi digunakan akibat tersapu banjir dan tanah longsor.
"Meski demikian, pemasangan pipa darurat ini diharapkan dapat membantu memulihkan pelayanan air minum bagi seluruh pelanggan di Silaing Atas dan Silaing Bawah,"ujarnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Gunung Marapi Putus Akses Padang-Bukittinggi
2. Tiga unit jaringan utama hanyut
Menurut Adrial, banjir bandang lahar dingin yang terjadi Mei kemarin mengakibatkan kerusakan parah pada tiga unit jaringan pipa air minum di Silaing Atas dan Silaing Bawah. Bahkan salah satu pipa berukuran 200 milimeter dan 150 milimeter hampir semuanya hanyut terbawa banjir.
Sementara dua pipa lainnya berukuran 100 milimeter putus tertimbun longsor dan hanyut terbawa banjir. Kerusakan ini mengganggu pelayanan air minum bagi hampir seribu sambungan rumah di kedua kelurahan tersebut.
"Perumdam Tirta Serambi berharap pemasangan pipa darurat ini dapat kembali mendapatkan pasokan air minum melalui perpipaan. Bantuan mobil tangki juga difokuskan untuk pengisian hidran umum saja," kata Adrial.
3. Target 80 sambungan
Adrial menambahkan, pihaknya fokus memperbaiki jaringan air untuk 80 sambungan alias pelanggan. Ia menyebut jika tiga unit sambungan yang hanyut tersebut sangat berdampak terhadap seribu sambungan. Karena praktis seluruh pelanggan di Silaing Atas dan Silaing Bawah berasal dari ketiga jaringan pipa tersebut.
"Berbagai upaya telah dilakukan Perumdam untuk memulihkan pelayanan sejak hari pertama bencana sehingga pelanggan kembali mendapatkan pasokan air setiap hari. Kini, kita sedang mengerjakan untuk memulihkan 80 sambungan," tutupnya.
Baca Juga: Korban Lahar Dingin Marapi: Jeritan Minta Tolong Terdengar Keras