NTP Sumsel Januari 2025 Naik 1,71 Persen, Tertinggi Selama 3 Tahun

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Nilai Tukar Petani (NTP) pada Januari 2025 di Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami kenaikan dengan nilai tertinggi sepanjang tiga tahun belakang.
"NTP Sumsel naik sebesar 1,71 persen, tercatat mencapai 131,32 dan nilai ini tertinggi," ujar Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Jumat (7/3/2025).
1. Nilai tukar petani sektor peternakan turun 0,30 persen

Kenaikan NTP pada Januari 2025 jelasnya, disebabkan indeks harga yang diterima petani meningkat 1,54 persen. Sedangkan indeks harga yang dibayar petani turun 0,17 persen. Namun, dari total lima subsektor NTP, hanya sektor peternakan yang merosot.
"NTP sektor peternakan turun hingga 0,30 persen," kata dia.
2. NTP komoditas kopi Sumsel naik 6,43 persen

Wahyu melanjutkan, untuk sektor tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan dan perikanan juga menunjukkan kenaikan NTP. Data BPS Sumsel mencatat, dari indeks yang diterima petani, pendorong tertinggi kenaikan NTP berasal dari komoditas kopi.
"Komoditas kopi tercatat naik 6,43 persen," jelasnya.
3. Kenaikan harga pupuk NPK memengaruhi NTP Sumsel meningkat

Selanjutnya dari komoditas lainnya, NTP Januari 2025 terhadap komoditas lainnya, meliputi karet sebesar 1,16 persen, kelapa sawit 1,07 persen, kakao 8,33 persen dan cabai merah 4,54 persen. Sementara dari biaya produksi juga naik terhadap mekanisme menuai atau memanen dan adanya kenaikan bensin.
"Termasuk kenaikan harga pupuk NPK," kata Wahyu.